Suara.com - Nama Penn Badgley identik dengan karakter Joe Goldberg dalam serial Netflix You merupakan seorang pria obsesif yang kompleks dan manipulatif. Namun, di balik karakter menyeramkan yang ia perankan, kehidupan pribadi Badgley justru sangat bertolak belakang: tenang, spiritual, dan penuh kontemplasi.
Dalam beberapa wawancara terbaru, aktor kelahiran 1 November 1986 ini mengungkapkan sisi dirinya yang jarang tersorot media. Ia bukan hanya seorang aktor bertalenta, tetapi juga seorang yang sangat mendalami nilai-nilai spiritual, terutama dari agama Bahá’í dan juga kitab suci Al-Qur’an.
Menemukan Makna dalam Ayat-Ayat Suci
Dalam wawancara dengan USA Today yang dikutip oleh Al Arabiya English, Penn Badgley mengaku menyimpan Al-Qur’an di meja samping tempat tidurnya dan sering membacanya sebelum tidur.
“Honestly, on my nightstand I have the Quran, which sometimes I meditate on a passage from (Sejujurnya, di samping tempat tidur, aku mempunyai Al Quran, terkadang aku bermeditasi dengan pesan ayat-ayatnya),” ungkapnya.
Rutinitas ini bukan sekadar simbolik. Bagi Badgley, merenungkan ayat-ayat dalam Al-Qur’an membantunya menemukan pijakan spiritual dan keseimbangan mental, terutama saat ia harus mendalami peran-peran berat seperti Joe Goldberg.
Dalam wawancara terpisah yang dikutip oleh Daily Sabah, Badgley menyatakan bahwa ia secara rutin bermeditasi dengan Al-Qur’an dan menjadikannya bagian dari praktik harian.
“I read and reflect on it deeply. There’s a grounding presence in the verses that helps me realign myself. (Aku membaca dan merenungkannya dalam-dalam. Ada makna menyentuh dalam ayat-ayatnya yang membuatku menyelaraskan diri)” ujarnya.
Kebiasaannya ini memicu reaksi positif dari banyak penggemar di media sosial. Seorang warganet menulis, “Saya suka dia karena mengakuinya dan kekuatan Alquran.”
Baca Juga: Anies Baswedan Diminta Sebutkan Buku yang Paling Berpengaruh, Jawabannya Tuai Perdebatan
Pengikut Bahá’í yang Taat
Selain membaca Al-Qur’an, Penn Badgley juga dikenal sebagai penganut ajaran Bahá’í, sebuah agama monoteistik yang mengajarkan kesatuan umat manusia, perdamaian dunia, dan pentingnya pencarian kebenaran secara individu.
Ia mengaku melaksanakan salah satu ritual penting dalam ajaran Bahá’í, yakni Long Obligatory Prayer, yang ia baca setiap hari tanpa terlewat. Doa ini menjadi salah satu cara Badgley menjaga keseimbangan batin dan menjauhkan diri dari tekanan dunia hiburan yang sering kali penuh tekanan dan ekspektasi berlebihan.
Memilih Peran dengan Kesadaran Spiritualitas
Spiritualitas Badgley juga tercermin dari cara ia memaknai pekerjaannya sebagai aktor. Ia pernah menolak adegan-adegan yang dianggapnya tidak selaras dengan nilai-nilai moral dan spiritualnya. Dalam beberapa wawancara sebelumnya, ia menyampaikan keprihatinan terhadap eksploitasi seksual dan kekerasan berlebihan dalam industri hiburan.
Sikap ini menjadi angin segar, mengingat banyak aktor Hollywood yang rela melakukan apa pun demi ketenaran atau eksistensi dalam industri. Badgley justru mengambil pendekatan sebaliknya—dengan menjadikan spiritualitas sebagai penuntun dalam setiap keputusan profesionalnya.