3. Kami. – “MEGARA”

Kami. mempersembahkan MEGARA, sebuah koleksi yang memadukan motif tradisional dengan gaya urban yang kontemporer. Desain khas Kami. seperti bordir bunga, teknik cut-sew, dan aksesoris unik menjadi bagian dari koleksi ini.
Jenis tenun yang digunakan dalam koleksi ini meliputi tenun Endek Bali, tenun Lurik Solo, tenun Sobi Muna, tenun Ikat Sumba hingga tenun Sutra Garut
"Dengan koleksi ini, kami ingin menunjukkan bahwa kain tradisional bisa menjadi bagian dari gaya hidup urban tanpa kehilangan nilai budayanya," ujar Istafiana Candrarini, Founder Kami.
4. Artkea Stripes – “HAYA”

Artkea Stripes menampilkan HAYA, sebuah koleksi yang mengangkat estetika lurik dalam potongan modern. Koleksi ini terdiri dari 13 tampilan dengan berbagai pola garis khas ARTKEA STRIPES untuk pria, diaplikasikan dalam jaket, rompi, blazer, dan kemeja klasik.
Jenis tenun yang digunakan dalam koleksi ini meliputi tenun Lurik Solo, tenun Ikat Sumba, tenun Pahikung Sumba dan tenun Ikat Jepara
Menurut Arvi Sardadi, CEO Artkea, koleksi ini bertujuan untuk mendefinisikan ulang garis-garis dalam pakaian pria dan menjadikannya lebih fleksibel serta stylish.
Menenun Warisan dalam Gaya Hidup Modern
Baca Juga: Daftar 24 Hari Libur Sekolah Ramadan dan Idul Fitri 2025, Catat Tanggalnya!
Dengan kehadiran Cita Raya: Hikayat Lomma dan Cita Tenun Indonesia berharap semakin banyak masyarakat yang tidak hanya mengapresiasi keindahan kain tenun, tetapi juga menjadikannya bagian dari gaya hidup sehari-hari.