Sampah plastik yang selama ini dianggap tidak bernilai dapat diubah menjadi bahan yang berguna dalam pembangunan infrastruktur, menciptakan ekonomi yang lebih berkelanjutan.
3. Mengurangi Polusi dan Emisi Karbon
Dengan memperpanjang usia layanan jalan dan mengurangi kebutuhan pemeliharaan, aspal plastik membantu mengurangi konsumsi bahan bakar yang digunakan untuk perbaikan jalan, sehingga mengurangi emisi karbon.
4. Mendukung Infrastruktur Berkelanjutan
Aspal plastik terbukti lebih tahan lama dibandingkan aspal konvensional, sehingga dapat menjadi solusi jangka panjang bagi pembangunan jalan di berbagai daerah.
Mendorong Adopsi Lebih Luas
Dian A. Purbasari, Direktur Yayasan Bakti Barito, berharap bahwa proyek aspal plastik ini dapat diadopsi lebih luas oleh berbagai daerah di Indonesia.
"Kami berharap inisiatif ini dapat direplikasi di lebih banyak daerah guna mendukung pengelolaan sampah yang efektif, mengurangi tingkat sampah yang tidak terkelola, sekaligus meningkatkan kualitas infrastruktur di Indonesia,” ujarnya.
Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, Chandra Asri Group dan Yayasan Bakti Barito terus berkomitmen untuk mengembangkan solusi berbasis ekonomi sirkular dalam pengelolaan sampah plastik.
Baca Juga: Dari Barcelona Hingga Madrid, Shandy Purnamasari Ajak Artis dan Elite Glowbal Ke Spanyol
Dengan kolaborasi lintas sektor, inovasi seperti aspal plastik dapat menjadi langkah nyata dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan infrastruktur yang lebih kuat bagi masa depan Indonesia.