Allāhumma laka shumtu wa bika āmantu wa ‘alā rizqika afthartu.
Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka".
Terdapat pula riwayat lain dalam HR. Abu Dawud, yaitu:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabadh dhamā’u wabtallatil ‘urūqu wa tsabatal ajru in syā’a Allāh.
Artinya: "Rasa haus telah hilang, urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan, insyaAllah".
Sunnah-Sunnah Berbuka Puasa
Rasulullah SAW memberikan contoh tata cara berbuka yang dianjurkan dalam Islam. Berikut beberapa sunnah yang dapat diterapkan:
- Menyegerakan berbuka
Rasulullah SAW bersabda, “Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari dan Muslim). Oleh karena itu, segera berbuka begitu azan Maghrib berkumandang.