![Dokter Richard Lee menyembunyikan status mualafnya karena berbagai faktor. [Dok. Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/08/31997-dokter-richard-lee.jpg)
Selain itu, Richard menutupi statusnya sebagai mualaf adalah agar ia bisa menjalankan konsep edukasi agama melalui konten-kontennya. Ia ingin menyampaikan ajaran Islam dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami.
"Aku ingin berdakwah dengan caraku sendiri. Aku bukan ustaz, jadi aku memilih untuk berdiskusi dan mencari tahu lebih dalam tentang Islam lewat konten-konten," bebernya.
Dalam berbagai podcast dan video yang ia buat, Richard kerap berperan sebagai sosok yang tampak skeptis atau ingin tahu lebih dalam tentang Islam. Cara ini ternyata berhasil menarik perhatian banyak orang dan memicu diskusi yang lebih interaktif di kalangan penontonnya.
Profil dan Perjalanan Richard Lee
Richard Lee lahir di Medan pada 11 Oktober 1985. Meski lahir di sana, ia tumbuh dan menghabiskan masa kecilnya di Palembang, termasuk menempuh pendidikan dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
Dalam berbagai kesempatan, Richard Lee mengungkapkan bahwa ia berasal dari keluarga yang sederhana. Namun, kedua orang tuanya sangat mementingkan pendidikan.
Bahkan, mereka pernah meminta bantuan Pastor Paroki untuk keringanan biaya sekolah agar ia tetap bisa menempuh pendidikan dari SD hingga SMA.
Tak ingin mengecewakan keluarganya, Richard Lee berusaha keras dalam belajar. Prestasinya mulai terlihat saat SMA, di mana ia berhasil mewakili Palembang dalam Kompetisi Olimpiade Matematika tingkat nasional.
Setelah lulus SMA, ia mantap memilih jurusan kedokteran di Universitas Sriwijaya melalui jalur SPMB. Keputusan ini sempat ditentang ayahnya karena kekhawatiran terkait biaya.
Namun, Richard Lee tetap teguh pada pilihannya hingga berhasil menyelesaikan pendidikan kedokterannya.