• Papua Barat Daya.
Menurut pengamatan BMKG, fase puncak gerhana bulan total akan terjadi pada pukul 13.54 WIB, atau sekitar 15.52 WIT untuk Indonesia bagian timur. Akan tetapi, puncak gerhana tersebut hanya bisa disaksikan dari beberapa wilayah di bagian Amerika, Afrika bagian barat, Eropa, Asia bagian timur, hingga Australia timur.
Sedangkan, di Indonesia bagian timur, fase gerhana total akan berakhir pada pukul 14.31 WIB (16.31 WIT), sementara fase gerhana penumbra akan berakhir pada pukul 17.00 WIB (19.00 WIT).
Kapan Sholat Gerhana Bulan?
Sholat gerhana bulan merupakan ibadah sunnah yang dilakukan ketika terjadi gerhana. Jika merujuk jadwal yang diperkirakan BMKG, maka masyarakat Indonesia di bagian timur bisa mulai melaksanakan sholat gerhana bulan ini pada Jumat, 14 Maret 2025 mulai pukul 15.52 WIT.
Berbeda dengan sholat sunnah lainnya, sholat gerhana bulan mempunyai tata cara yang unik. Ibadah ini biasanya dilaksanakan secara berjamaah dan diakhiri dengan khutbah yang mengajak para jamaahnya untuk berzikir, berdoa, serta bersedekah.
Hukum Sholat Gerhana Bulan
Sholat gerhana bulan merupakan ibadah sunnah muakkad yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam saat terjadi fenomena gerhana bulan. Dalam syariat Islam, sholat ini dikenal dengan istilah Sholat Khusuf, sementara sholat gerhana matahari disebut juga dengan Sholat Kusuf.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari, Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk melakukan hal-hal ini saat terjadi gerhana:
إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَا يَخْسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا
"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah, dan tidak akan mengalami gerhana disebabkan karena mati atau hidupnya seseorang. Jika kalian melihat gerhana, maka banyaklah berdoa kepada Allah, takbirlah, dirikan shalat dan bersedekahlah."
Baca Juga: Doa Menerima Zakat Fitrah dalam Bahasa Arab dan Latin
Kesimpulannya, sholat ini tidak diwajibkan, namun sangat dianjurkan untuk dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur seorang hamba kepada Allah SWT dan peringatan atas tanda-tanda kebesaran-Nya. Dalam pelaksanaannya, sholat gerhana bisa dilakukan secara berjamaah di masjid atau tempat terbuka, namun juga diperbolehkan untuk dilakukan sendiri.