Keistimewaan Hari Raya Idul Fitri
Tentunya, ada banyak sekali keistimewaan Hari Raya Idul Fitri, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Hari yang Penuh Kebahagiaan dan Kesenangan
Hari Raya Idul Fitri merupakan hari di mana umat Muslim di seluruh dunia merasa bahagia dan bersuka ria. Kebahagiaan serta kesenangan kaum mukmin di dunia ini muncul karena Tuhan mereka.
Terutama ketika mereka berhasil menyempurnakan ibadahnya serta mendapatkan pahala atas amal yang telah dilakukan, dengan meyakini janji-Nya untuk memberikan karunia dan pengampunan.
2. Hari yang Mulia
Hari Raya Idul Fitri adalah hari yang mulia. Artinya, hari ini sebaiknya diisi dengan dzikir, rasa syukur, serta memohon ampunan.
Bukan diisi dengan hiburan berlebihan, permainan yang melalaikan, ataupun pemborosan harta seperti yang dilakukan oleh kaum Anshar.
3. Hari Kembali Berbuka
Hari Raya Idul Fitri merupakan hari di mana seluruh umat Islam di dunia kembali berbuka atau makan. Hal ini didasarkan pada makna kata "Id" dan "Fitri".
Baca Juga: Contoh Khutbah Idul Fitri 2025 Sedih: Mudik ke Surga
Kata "Id" berasal dari kata "aada – yauudu" yang bermakna kembali, sedangkan "Fitri" dalam konteks ini berarti berbuka puasa atau makan.
Oleh karena itu, sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri, disunnahkan untuk makan terlebih dahulu, karena terdapat larangan berpuasa pada hari Idul Fitri. Hal ini juga menjadi tanda bahwa pada hari tersebut tidak lagi diwajibkan berpuasa.
4. Hari Kembali Suci
Keistimewaan lain dari Hari Raya Idul Fitri adalah kembalinya seseorang kepada kesucian. Hal ini berkaitan dengan makna kata "Fitri".
Arti kata itu adalah bersih atau suci dari segala dosa, kesalahan, keburukan, serta kejelekan, sebagaimana berasal dari akar kata "fatharo-yathiru" dan juga didukung oleh berbagai hadis.
5. Hari Pembagian Pahala