Ketika bersalaman dan mencium tangan orang tua, bisa membaca doa ini dalam hati:
رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
"Rabbirhamhuma kamaa rabbayaani shaghiraa."
Artinya: "Ya Rabb, sayangilah mereka (kedua orang tua) sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecil."
Tradisi sungkem dan saling bermaafan di Hari Raya Idulfitri bukan hanya sebagai bentuk budaya, tetapi juga mencerminkan ajaran Islam tentang pentingnya menjaga hubungan baik dan memohon ampunan. Semoga di hari yang suci ini, segala dosa kita diampuni dan hubungan dengan keluarga semakin erat. Aamiin.
Doa Saat Berziarah
Saat berziarah kubur, terutama saat Lebaran, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa sebagai bentuk penghormatan dan permohonan ampunan bagi ahli kubur. Berikut adalah doa yang dapat dibaca saat berziarah:
1. Salam kepada Ahli Kubur
Saat tiba di pemakaman, dianjurkan untuk mengucapkan salam:
Baca Juga: Kemenpar Buat Kampanye Lebaran di Jakarta Aja, Ini Alasannya
السلام عليكم يا أهل القبور، يغفر الله لنا ولكم، أنتم سلفنا ونحن بالأثر
"Assalaamu ‘alaikum ya ahlal qubuur, yaghfirullahu lanaa wa lakum, antum salafuna wa nahnu bil-atsar."
Artinya: "Salam sejahtera atas kalian, wahai penghuni kubur. Semoga Allah mengampuni kami dan kalian. Kalian telah mendahului kami, dan kami akan menyusul kalian."
2. Doa Ampunan untuk Ahli Kubur
Berdoa agar Allah memberikan ampunan kepada ahli kubur:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُمْ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُمْ، وَاغْسِلْهُمْ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِمْ مِنَ الذُّنُوبِ وَالْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ