Satu yang paling penting adalah memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih, guna mencegah dehidrasi selama perjalanan jauh.
Tubuh membutuhkan air untuk dikonsumsi sebanyak 1,5 sampai 2,5 liter atau setara dengan 6-8 gelas setiap harinya.
Penuhi kebutuhan air saat sahur dan berbuka.
4. Siapkan Obat-obatan
Kemungkinan apapun bisa terjadi selama melakukan perjalanan jarak jauh, terlebih kondisi tubuh lebih rentan saat puasa.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk membawa obat-obatan sendiri dalam kotak P3K.
Beberapa obat yang sebaiknya dipersiapkan dalam kotak P3K yaitu obat pereda nyeri, minyak angin, obat antimabuk, obat asam lambung, kain kasa dan obat merah.
Bolehkah Tidak Berpuasa?
Saat melakukan perjalanan jauh, sebenarnya pemudik bisa tidak berpuasa.
Baca Juga: Daftar 53 Rest Area Tol Trans Jawa yang Ada Charger Mobil Listrik untuk Mudik Lebaran 2025
Menurut Buya Yahya, pemudik diperbolehkan tidak berpuasa jika memenuhi beberapa syarat tertentu.
Hal ini merujuk pada aturan dalam fiqih Islam tentang hukum bepergian saat bulan Ramadhan.
Ulama tersebut mengungkapkan bahwa satu syarat utama seseorang boleh membatalkan puasa saat mudik adalah jika jarak perjalanannya lebih dari 84 kilometer.
Selain itu, ada aturan lain yang harus diperhatikan.
Pada penjelasan Buya Yahya dalam sebuah video yang dnukil dari kanal YouTube @AlBahjah TV. diberikan rincian mengenai hukum puasa bagi pemudik.
Satu hal yang harus dipenuhi adalah seseorang sudah harus berada di luar wilayah tempat tinggalnya sebelum waktu Subuh.