Hal ini disebabkan karena dikhawatirkan wanita akan mengalami kesedihan yang berlebihan, kegelisahan, atau menangis histeris di makam, yang dapat melemahkan hati dan jiwa.
Kesimpulannya, ziarah kubur sebelum Ramadhan merupakan tradisi yang memiliki dasar dalam ajaran Islam.
Selama tidak bertentangan dengan syariat, tradisi ini layak untuk dilestarikan karena dapat meningkatkan kesadaran akan kehidupan akhirat dan memperkuat keimanan.
Tata Cara Ziarah Kubur Menjelang Ramadan
Berikut ini beberapa adab yang perlu diperhatikan dalam berziarah kubur seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW:
- Berwudhu atau menyucikan diri sebelum berziarah
- Mengucapkan salam kepada penghuni kubur
- Membaca surat-surat pendek, khususnya surat Makkiyah, seperti Al-Fatihah dan Yasin
- Membaca doa ziarah kubur sesuai sunnah Rasulullah SAW
- Menghindari perbuatan yang dilarang, seperti duduk di atas makam, meminta pertolongan kepada jenazah, berbicara tidak sopan, atau melakukan thawaf di sekitar makam dengan tujuan tertentu
Demikianlah informasi terkait asal-usul tradisi ziarah kubur jelang Ramadhan dan Idul Fitri di Indonesia. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas