Apakah AI Bisa Atasi Banjir dan Kemacetan Mudik seperti Ide Gibran?

Ruth Meliana Suara.Com
Minggu, 23 Maret 2025 | 18:21 WIB
Apakah AI Bisa Atasi Banjir dan Kemacetan Mudik seperti Ide Gibran?
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melambaikan tangannya seusai meninjau pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Remaja di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (12/2/2025). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym]

AI dapat berfungsi untuk mengoptimalkan arus lalu lintas, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan mobilitas secara keseluruhan.

AI juga menjanjikan untuk memungkinkan pemantauan yang akurat terhadap jadwal parkir dan transportasi umum yang tersedia. Cara ini diyakini dapat mengurangi kemacetan dan kemungkinan kecelakaan di dalam dan area angkutan umum.

Selama ini, kemampuan sistem lalu lintas kota untuk menjalankan protokol tanggap darurat otomatis setelah kecelakaan sangat penting. Tujuannya tentu demi mencegah kerusakan harta benda maupun kehilangan nyawa.

Sistem lalu lintas AI ternyata dapat langsung mendeteksi kecelakaan, dan langsung mengirimkan detail yang relevan kepada otoritas setempat. Teknologi ini memungkinkan waktu respons yang lebih cepat dari tim tanggap darurat, serta mempercepat proses pengalihan lalu lintas yang biasanya sangat melelahkan.

Menyadur dari Traction Technology, AI dapat meningkatkan efisiensi sistem transportasi umum secara signifikan. AI juga bisa menganalisis permintaan waktu nyata dan menyesuaikan rute serta jadwal transportasi yang sesuai, baik kereta, pesawat, kapal, ataupun bus.

Misalnya, London Underground menggunakan AI untuk memprediksi waktu tempuh puncak dan mengoptimalkan frekuensi kereta. London Underground juga memakai AI untuk mengurangi kepadatan penumpang dan meningkatkan pengalaman penumpang secara keseluruhan.

Kontributor : Rizky Melinda

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI