Selain Love Language, Ada Juga 5 Sex Languages untuk Seks Sehat

Ruth Meliana Suara.Com
Minggu, 23 Maret 2025 | 21:58 WIB
Selain Love Language, Ada Juga 5 Sex Languages untuk Seks Sehat
ilustrasi pasangan berhubungan seks (freepik/jcomp)

Kamu menyukai perasaan dikejar-kejar. Kamu juga mengetahui bahwa pasangan sangat menginginkan kamu—seperti tidak sabar untuk melakukan hubungan seksual dengan kamu—tetapi akan tetap meluangkan waktu untuk membuat momen bersamamu lebih eksplosif.

Desire sex language selalu diwarnai dengan ketegangan, sentuhan yang bertahan lama, pandangan penuh arti, dan antisipasi kencan yang menjanjikan sesuatu yang lebih. Pada intinya semua bagian yang menggoda dari pengalaman seksual kamu.

3. Pleasure sex language

ilustrasi pasangan berhubungan seks (freepik/lookstudio)
ilustrasi pasangan berhubungan seks (freepik/lookstudio)

Apakah kamu suka menyenangkan pasangan? Jika iya, maka artinya pleasure sex language adalah bahasa seks kamu.

Kamu memperoleh banyak kebahagiaan dengan mengetahui apa yang disukai pasangan, seperti posisi favoritnya. Alhasil, kamu mulai memikirkan cara bagaimana dapat meningkatkan diri di ranjang, dan apa yang membuat pasangan bersemangat.

Mengetahui bahwa pasangan menikmati diri mereka sendiri sama seperti kamu adalah hal yang sangat menggairahkan. Dengan sex language yang menyenangkan, kamu akan berpikir terbuka untuk membahas detail-detail eksperimen seksual dan eksplorasi bersama.

Pada intinya, pleasure sex language berpusat pada sensasi fisik dan kenyamanan. Orang dengan pleasure sex language biasa menikmati pijat sensual, mandi air hangat, menciptakan suasana dengan lilin, atau eksplorasi sentuhan sensual untuk meningkatkan koneksi.

4. Patience sex language

ilustrasi pasangan (freepik)
ilustrasi pasangan (freepik)

Patience sex language adalah bahasa seks tentang kelembutan, kepercayaan, dan kehadiran di saat ini. Biasanya, orang dengan patience sex language akan mengalami peningkatan yang lebih lambat menuju penetrasi.

Baca Juga: Kasus AKPB Fajar Polisi Predator Seks Anak Diawasi LPSK hingga Komnas HAM, Kapolda NTT Bilang Begini

Sebaliknya, mereka lebih fokus pada foreplay yang tidak harus ‘seksual’. Contohnya makan malam romantis, saling membelai, melakukan kontak mata yang dalam, berpelukan, dan mengobrol.

Contoh lain dapat mencakup membatalkan rapat kerja, sehingga mereka dapat memperpanjang waktu bersama pasangan. Atau bisa juga merencanakan liburan seksi ketika bebas dari tanggung jawab sehari-hari.

Dengan patience sex language, nilai-nilainya adalah tentang menikmati, kelembutan, dan kelapangan. Sensualitas tidak terburu-buru, sehingga kamu dapat meluangkan waktu sebanyak yang kamu butuhkan untuk menikmati satu sama lain. Termasuk terus berpelukan setelahnya.

5. Acceptance sex language

ilustrasi pasangan (freepik)
ilustrasi pasangan (freepik)

Acceptance sex language berpusat pada kerentanan dan terlihat sepenuhnya. Dalam acceptance sex language, ada perasaan mendalam karena benar-benar dicintai dan diinginkan apa adanya.

Seks mungkin terasa paling memuaskan ketika setiap aspek diri kamu–emosi, pikiran, lekuk tubuh, hasrat, kekusutan, ketidaksempurnaan–dirayakan dan diterima.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI