Dari Teleskop Hingga Total Station: Intip Teknologi Canggih di Balik Penentuan Hilal

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 24 Maret 2025 | 17:14 WIB
Dari Teleskop Hingga Total Station: Intip Teknologi Canggih di Balik Penentuan Hilal
Alat Canggih untuk Melihat Hilal (Freepik)

Suara.com - Dalam kalender Islam, awal Ramadan dan Idul Fitri ditentukan dengan cara mengamati hilal. Metode untuk menetapkan awal bulan hijriah ini disebut rukyatul hilal, yaitu pengamatan langsung terhadap hilal atau bulan sabit muda. Lantas, apa saja alat canggih untuk melihat hilal?

Tradisi mengamati hilal telah berlangsung sejak zaman dahulu dan menjadi bagian dari sistem penanggalan Islam yang digunakan hingga saat ini. Namun, tantangan seperti faktor cuaca dan keterbatasan mata manusia membuat metode ini membutuhkan dukungan teknologi yang lebih canggih.

Seiring perkembangan ilmu astronomi, berbagai alat modern telah digunakan untuk meningkatkan akurasi dalam pengamatan hilal yang memungkinkan pengamat untuk menangkap hilal dengan lebih jelas dan akurat.

Bahkan, beberapa lembaga falakiyah dan instansi keagamaan telah mengadopsi teknologi digital dan perangkat komputerisasi untuk memudahkan analisis data astronomi. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Apa Itu Hilal?

Hilal merupakan fase bulan baru yang pertama kali terlihat setelah fase konjungsi atau ijtimak. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hilal adalah bulan sabit yang muncul pada awal bulan Kamariah.

Dalam Islam, penentuan awal bulan hijriah dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu rukyatul hilal (pengamatan langsung) dan hisab (perhitungan astronomi). Kedua metode ini saling melengkapi agar hasil penentuan kalender Islam semakin akurat.

Alat-alat Canggih untuk Melihat Hilal

Seiring dengan perkembangan ilmu falak, berbagai alat canggih telah digunakan dalam proses rukyatul hilal untuk meningkatkan akurasi pengamatan. Berikut beberapa alat yang digunakan:

Baca Juga: Hilal Itu Apa Sih? Pengertian Metode Penentuan Awal Ramadan dan Hari Lebaran

1. Teleskop

Teleskop adalah salah satu alat utama dalam pengamatan hilal. Dengan lensa dan cermin yang mampu mengumpulkan cahaya lebih banyak, teleskop memungkinkan pengamat melihat hilal dengan lebih jelas.

Berbagai jenis teleskop dengan spesifikasi tinggi telah digunakan, seperti Telescope Computerised dan William Optic Tripled.

2. Theodolit

Theodolit merupakan alat yang mampu mengukur sudut azimuth dan ketinggian hilal secara lebih akurat dibandingkan dengan kompas atau Rubu' al-Mujayyab.

Dilengkapi dengan pengukur sudut digital dan teropong pembidik, theodolit sangat membantu dalam memastikan posisi hilal saat pengamatan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI