Kurang beberapa hari lagi, umat Islam akan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M. Di antara beberapa kesunnah dalam menyambut Idul Fitri atau lebaran yaitu memperbanyak bacaan takbir. Sebagai persiapan, muslim bisa menghafalkan lirik takbiran Idul Fitri berikut ini.
Suara.com - Bacaan takbir dianjurkan untuk dikumandangkan sejak masuk malam 1 Syawal hingga imam shalat Idul Fitri atau Id telah takbiratul ihram bagi yang berjamaah, atau sampai seseorang membaca takbir shalat Id bagi yang tidak berjamaah. Biasanya umat Islam akan melantunkan takbir, baik secara individu atau bersama-sama di masjid, mushala, atau bahkan di jalan-jalan dalam bentuk pawai takbir keliling.
Sebagai informasi, bacaan takbir Idul Fitri dibagi menjadi dua, antara lain takbir muqayyad dan takbir mursal. Takbir muqayyad merupakan takbir yang dianjurkan dibaca setiap muslim selesai shalat, baik itu shalat fardhu atau shalat sunnah. Sementara takbir mursal yaitu takbir yang bisa dibaca kapan saja dan di mana saja.
Selengkapnya, simak teks takbir takbir Idul Fitri seperti dikutip dari situs NU Online berikut ini.
Lirik Takbiran Idul Fitri
Bacaan takbir Idul Fitri mempunyai beberapa variasi, namun inti dari semuanya yaitu pengagungan terhadap Allah SWT. Takbir Idul Fitri dapar dilafalkan sebanyak tiga kali. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Majmu’, Syarhul Muhadzdzab:
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.
Artinya: Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar.
Kemudian tiga takbir itu, bisa ditambahkan dengan dzikir-takbir Rasulullah saw di bukit Shafa yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Berikut bunyi dzikirnya:
Baca Juga: Benarkah Sholat Idul Fitri di Lapangan Lebih Istimewa? Ini Penjelasannya
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ
Allahu akbar kabira, walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila, la ilaha illallahu wa la na'budu illa iyyahu mukhlishina lahud dana wa law karihal kafirun, la ilaha illallahu wahdah, shadaqa wa'dah, wa nashara 'abdah, wa hazamal ahzaba wahdah, la ilaha illallahu wallahu akbar.
Mengutip NU Online, lafal takbir yang sering dibaca oleh masyarakat adalh sebagai berikut:
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamdu.
Artinya: Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya.
Imam An-Nawawi menyebutkan tiga sifat takbir yang dibaca berturut-turut seperti dikutip dari Imam As-Syafi‘i dan ulama syafiiyah:
صفة التكبير المستحبة الله اكبر الله اكبر الله اكبر هذا هو المشهور من نصوص الشافعي في الام والمختصر وغيرهما وبه قطع الاصحاب
Artinya: Sifat takbir yang dianjurkan, “Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.” Ini (takbir 3 kali) yang masyhur dari nash Imam As-Syafi’i dalam Kitab Al-Umm, Al-Mukhtashar, dan selain keduanya. Sifat ini yang dipegang ulama ashab (Imam An-Nawawi, Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab).
Hukum Membaca Takbir di Malam Idul Fitri
Menurut perspektif hukum Islam, membaca bacaan takbir pada malam Idul Fitri mempunyai dasar yang kuat dan dianjurkan. Adapun amalan ini dapat dinilai sebagai bentuk syiar agama yang mengagungkan kebesaran Allah SWT serta ungkapan rasa syukur atas nikmat ibadah yang sudah dijalankan, terutama ibadah puasa Ramadhan.
Anjuran mengumandangkan takbir pada malam Idul Fitri sendiri didasarkan pada firman Allah SWT dalam potongan ayat Al Quran di surat Al-Baqarah ayat 185, yang berbunyi:
وَلِتُكۡمِلُواْ ٱلۡعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُواْ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمۡ وَلَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُونَ
Artinya, “Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah [2]: 185).
Itulah lirik takbiran Idul Fitri lengkap tulisan Arab, latin dan terjemahannya. Sebagai uamat Islam, hendaknya kita membaca takbir terutama di malam Idul Fitri.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari