Niat Puasa Qada Ramadan dan Puasa Syawal, Mana yang Harus Didahulukan?

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 01 April 2025 | 12:44 WIB
Niat Puasa Qada Ramadan dan Puasa Syawal, Mana yang Harus Didahulukan?
Ilustrasi Niat Puasa. (Unsplash)

Tata Cara dan Niat Puasa Qadha Ramadhan

Tata cara pelaksanaan puasa qada Ramadan tidak berbeda dengan puasa wajib lainnya. Puasa dilakukan dengan menahan diri dari makan, minum, serta hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Lafal niat puasa qada Ramadan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an qadha'i fardhi syahri Ramadhana lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat untuk mengqada puasa bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT."

Niat ini harus diucapkan pada malam hari sebelum terbit fajar.

Tata Cara dan Niat Puasa Syawal

Puasa Syawal dapat dilakukan mulai tanggal 2 Syawal setelah Hari Raya Idulfitri. Puasa ini dapat dilakukan secara berurutan ataupun tidak, selama masih dalam bulan Syawal.

Baca Juga: Bacaan Latin Niat Puasa Syawal beserta Terjemahannya

Lafal niat puasa Syawal (dibaca malam hari):

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah Ta'ala."

Jika lupa membaca niat pada malam hari, niat masih bisa dibaca di siang hari sebelum tergelincirnya matahari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI