Ustaz Adi Hidayat mengawali dakwahnya dengan mengutip sabda Nabi Muhammad SAW. “(Yang artinya) ‘Siapapun yang menunaikan puasa Ramadhan lalu diikuti dengan menunaikan puasa sunnah di bulan Syawal sebanyak 6 hari, maka seakan-akan dia menyempurnakan puasa sepanjang tahun’,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Namun, tidak selalu diartikan secara harfiah, maksud dari sabda ini juga berarti Allah SWT mengapresiasi setinggi-tingginya kepada umat-Nya yang dapat secara konsisten meneruskan nilai-nilai ibadah yang telah konsisten dilakukan sepanjang bulan Ramadhan, semata demi menjaga atau bahkan memperbaiki diri demi bertemu dengan bulan Ramadhan yang berikutnya.
“Jadi poinnya adalah, ketika kita mampu mensyukuri nikmat menunaikan ibadah Ramadhan, dan mampu mengaktualisasikan semua nikmat itu dengan meneruskan secara konsisten ibadah-ibadah kita dalam rangka syukur kepada Allah, itu yang diapresiasi tinggi oleh Allah SWT,” kata Ustaz Adi Hidayat.
“Sehingga nilai puasa kita bukan terbatas di Ramadhan, tetapi seakan-akan setiap waktu terjaga sampai ketemu Ramadhan kembali. Itu esensinya,” lanjutnya.