Apa beda gejala nyeri dada akibat anxiety vs serangan jantung?

Nyeri dada merupakan gejala yang mengkhawatirkan. Sebaiknya segera cari pertolongan medis darurat jika kamu mengalami nyeri dada.
Meskipun penyebab nyeri dada adalah anxiety, lebih baik mengetahuinya secara pasti dengan pergi ke rumah sakit. Langkah ini jauh lebih baik ketimbang mengambil risiko kehilangan waktu yang berharga jika kamu benar-benar mengalami serangan jantung.
Orang-orang menggambarkan nyeri dada dengan cara berikut saat mengalami serangan jantung:
- Nyeri dada yang menjalar ke bagian tubuh lain, seperti lengan atau rahang
- Nyeri dada yang memburuk saat beraktivitas
- Mual disertai nyeri dada
- Tekanan di dada, seolah-olah seseorang telah meletakkan sesuatu yang berat di dada
- Detak jantung cepat
- Sesak napas
- Sensasi seperti diremas di dada
Menurut penelitian tahun 2020, 30 persen pasien yang mengalami serangan jantung tidak mengalami nyeri dada. Beberapa orang melaporkan gejala seperti nyeri punggung dan kelelahan sebagai bagian dari gejala serangan jantung mereka.
Meskipun kita tahu bahwa ada hubungan antara anxiety dan nyeri dada, kamu tetap harus menganggap serius gejala nyeri dada dengan mencari pertolongan medis.
Hubungi layanan darurat setempat jika mengalami nyeri dada. Jangan mencoba menyetir sendiri ke rumah sakit. Petugas darurat dapat memeriksa kondisimu, serta menentukan apakah kamu mengalami serangan jantung atau apakah ada penyebab lain dari nyeri dada yang dirasakan.
Sementara itu, American Heart Association telah merilis gejala serangan jantung yang harus disertai dengan pertolongan medis darurat. Berikut gejalanya:
- Nyeri dada atau rasa tidak nyaman
- Pusing, mual, sakit perut, atau muntah
- Nyeri rahang, leher, atau punggung
- Nyeri atau rasa tidak nyaman di lengan atau bahu
- Sesak napas
- Kelelahan atau kelemahan yang tidak biasa
Jika kamu merasakan gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera pergi ke UGD atau menghubungi layanan darurat setempat.
Baca Juga: Mengupas Bahaya Digital Anxiety di Hari Raya, Silaturahmi atau Kompetisi?