Bacaan Niat Puasa Syawal Tulisan Arab dan Latin: Jangan Sampai Keliru!

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 02 April 2025 | 15:22 WIB
Bacaan Niat Puasa Syawal Tulisan Arab dan Latin: Jangan Sampai Keliru!
Ilustrasi berapa lama puasa Syawal - bacaan niat puasa Syawal. (Unsplash/Abdullah Arif)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Waktu Pelaksanaan Puasa Syawal

Puasa Syawal merupakan ibadah sunnah yang bisa mulai dilakukan sejak tanggal 2 Syawal, yakni sehari setelah Hari Raya Idul Fitri. Pada tahun ini, puasa Syawal dapat dimulai pada Selasa, 1 April 2025. Sesuai dengan tuntunan dalam berbagai kitab klasik, waktu terbaik untuk melaksanakan puasa ini adalah selama enam hari berturut-turut setelah Idul Fitri, yaitu dari tanggal 2 hingga 7 Syawal.

Namun demikian, jika tidak memungkinkan untuk melaksanakannya secara berurutan, tidak perlu khawatir. Seseorang tetap dapat meraih keutamaan puasa Syawal meskipun menjalankannya secara terpisah sepanjang bulan Syawal.

Meskipun dilakukan tidak berturut-turut, pahala puasa Syawal tetap dapat diraih. Bahkan, jika seseorang melaksanakan puasa qadha Ramadan atau puasa nazar pada bulan Syawal, ia tetap memperoleh keutamaan puasa ini. Namun, jika puasa Syawal ditunda hingga bulan Syawal berlalu, keutamaannya akan hilang dan tidak bisa diganti pada bulan berikutnya.

Keutamaan Puasa Syawal

Ada beberapa keutamaan yang bisa didapat dari melaksanakan puasa Syawal, antara lain:

  • Penyempurna Puasa Ramadan
    Puasa Syawal bertindak sebagai pelengkap dari puasa Ramadan. Dengan melaksanakan enam hari puasa di bulan Syawal, seseorang dianggap telah menyempurnakan ibadah puasanya, sehingga meningkatkan ketakwaan kepada Allah.
  • Setara dengan Puasa Setahun Penuh
    Keutamaan utama dari puasa Syawal adalah pahalanya yang setara dengan puasa selama satu tahun penuh. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa siapa yang berpuasa Ramadan dan dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan puasa setahun.
  • Bentuk Syukur kepada Allah
    Melanjutkan puasa pada bulan Syawal merupakan bentuk rasa syukur atas anugerah Allah selama bulan Ramadan, seperti ampunan dosa dan pahala yang berlipat ganda. Dengan berpuasa Syawal, rasa syukur ini diwujudkan dalam bentuk amal ibadah.
  • Konsistensi dalam Beribadah
    Puasa Syawal menunjukkan komitmen untuk tetap konsisten dalam beribadah setelah bulan Ramadan berlalu. Dengan tetap menjaga semangat ibadah di bulan Syawal, diharapkan kebiasaan baik ini dapat terus berlanjut pada bulan-bulan berikutnya.

Puasa Syawal merupakan ibadah yang penuh dengan keutamaan dan manfaat bagi umat Islam. Bagi Anda yang ingin menjalankannya, tidak perlu ragu meski tidak bisa melakukannya secara berturut-turut. Manfaatkan kesempatan ini untuk melanjutkan ibadah setelah Ramadan dan menjaga ketakwaan kepada Allah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI