Infografis
Suara.com - Bupati Indramayu, Lucky Hakim terancam diberhentikan sementara dari jabatannya usai liburan ke Jepang. Hal ini karena Lucky Hakim tak izin kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) saat melancong ke Jepang bersama keluarga selama libur Lebaran 2025.
Perkara ini awalnya diungkap oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Pada Minggu (6/4/2024), Dedi Mulyadi mengunggah video berisi kolase foto Lucky Hakim dan keluarga selama liburan di Jepang. Ia pun menuliskan sindiran untuk bupati Indramayu tersebut melalui caption.
"Selamat berlibur Pak Lucky Hakim. Nanti kalau ke Jepang lagi, bilang dulu ya," sindir Dedi Mulyadi dalam caption Instagram-nya @dedimulyadi71, dikutip pada Senin (7/4/2025).
Di unggahan Instagram terbarunya, Dedi Mulyadi mengatakan apabila dirinya tak melarang setiap kepala daerah, termasuk Lucky Hakim untuk bepergian ke luar negeri. Akan tetapi ada aturan yang harus dipatuhi, dalam hal ini adalah izin kepada Mendagri.
"Betul bahwa itu adalah hak pribadi, setiap orang boleh berlibur apalagi di hari libur dan cuti lebaran," jelas Dedi.
"Tetapi untuk gubernur, bupati, wali kota, wakil gubernur, wakil bupati, wakil wali kota, kalau melakukan perjalanan keluar negeri harus mendapat izin dari Mendagri, suratnya diajukan melalui gubernur Jawa Barat," sambungnya.
Mengenai perkara ini, menarik untuk melongok harta kekayaan Dedi Mulyadi dan Lucky Hakim, terutama aset tanah dan bangunan yang dimiliki dua politisi ini. Berikut adalah ulasannya.
Aset Tanah dan Bangunan Dedi Mulyadi
Melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), terungkap Dedi Mulyadi memiliki total harta kekayaan senilai Rp12,8 miliar. Sebagian besar harta kekayaan Dedi Mulyadi berasal dari aset berupa tanah dan bangunan.
Baca Juga: Ancaman Hukuman Lucky Hakim Usai Terciduk Dedi Mulyadi Liburan Tanpa Izin, Bisa Diberhentikan?
Dedi Mulyadi memiliki 116 aset tanah dan bangunan yang tersebar di Purwakarta dan Subang. Berikut adalah daftarnya.
