Mengenal Fenomena Panic Buying, Warga Berebut Beli Emas saat Harga Naik Drastis

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Senin, 14 April 2025 | 16:33 WIB
Mengenal Fenomena Panic Buying, Warga Berebut Beli Emas saat Harga Naik Drastis
Kondisi ekonomi dunia yang kini kurang stabil membuat banyak orang berbondong-bondong membeli emas.

4. Kenaikan harga secara drastis

Lonjakan harga yang signifikan juga bisa menimbulkan kepanikan. Masyarakat takut harga akan semakin tinggi, sehingga mereka bergegas membeli saat ini juga, meskipun tidak terlalu membutuhkan barang tersebut.

Dampak Negatif Panic Buying

Panic buying membawa sejumlah dampak negatif, baik secara sosial maupun ekonomi, antara lain :

Kelangkaan Barang

Barang-barang seperti emas ini bisa menjadi langka karena permintaan mendadak yang tinggi. Ini membuat orang yang benar-benar membutuhkan barang tersebut tidak bisa mendapatkannya.

Kenaikan harga 

Di situasi ini, hukum ekonomi seolah berlaku karena ketika permintaan tinggi dan pasokan terbatas, harga akan naik. Hal ini bahkan bisa menyebabkan inflasi dan memperburuk keadaan.

Orang-orang yang memiliki daya beli tinggi bisa membeli dalam jumlah besar, sementara yang berpenghasilan rendah semakin kesulitan mengakses barang kebutuhan.

Fenomena panic buying juga terlihat baru-baru ini di Bogor, ketika warga berbondong-bondong membeli emas Antam meskipun harga emas sedang melonjak drastis.

Dalam beberapa hari terakhir, harga emas global dan domestik mencatat rekor tertinggi, dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global. Masyarakat menganggap emas sebagai aset yang mampu mempertahankan nilainya saat krisis.

Baca Juga: Makin Cuan, Harga Emas Hari Ini Tembus hingga Rp1,942 Juta per Gram

Di tengah tren tersebut, banyak warga Bogor antre dan berebut emas, khawatir harga akan naik lebih tinggi lagi atau persediaan emas akan habis. Perilaku ini mencerminkan panic buying, di mana keputusan membeli dipicu lebih oleh emosi ketimbang perhitungan investasi yang matang. Akibatnya, terjadi antrean panjang, stok emas cepat habis, dan harga semakin terdorong naik karena permintaan yang membludak.

Kontributor : Dea Nabila

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI