Barang Asli atau Tiruan?
Namun, sejumlah ahli memperingatkan agar publik tetap waspada. Sebagian video TikTok tersebut diduga berasal dari produsen barang tiruan yang mencoba memanfaatkan isu perang dagang untuk menarik pembeli langsung dari pabrik.
David Sadigh, CEO agensi branding mewah Digital Luxury Group, menyampaikan:
"Ada perbedaan besar antara 'produksi OEM legal' dan pembuatan barang palsu. Tidak semua konten itu merepresentasikan rantai pasok resmi merek global," jelasnya dalam wawancara dengan The Independent.
Fenomena ini menegaskan bahwa TikTok tidak hanya sekadar platform hiburan, tetapi juga medan baru dalam pertarungan geopolitik dan ekonomi. Di tengah perang dagang antara China dan Amerika Serikat, media sosial berubah menjadi senjata untuk mempengaruhi persepsi, memperkuat posisi ekonomi, bahkan mengubah cara konsumen global melihat merek-merek mewah.