Setelah viral, pelaku diduga berusaha menghilangkan jejak dengan menghapus akun media sosial. Hal itu juga diungkap oleh drg. Mirza.
"Terpantau akun IG-nya menghilang beberapa meniy setelah postingan pertamaku tentang kasusnya," bebernya.
Publik masih menunggu hasil penyelidikan polisi dan sikap dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) maupun organisasi profesi terkait.
"Semoga setelah viral, kasus ini segera ditindaklanjuti oleh kepolisian setemapt. Kemudian dari pihak terkait seperti Kemenkes dan organisasi profesi bisa melakukan investigasi dan memberikan sanksi profesi yang tepat jika memang terbukti bersalah. Masyarakat masih menunggu ini," pungkasnya.