Berkaca dari Kejadian Arif Muhammad 'Mak Beti', Ini Adab saat Berada di Tanah Suci

Nur Khotimah Suara.Com
Minggu, 20 April 2025 | 14:57 WIB
Berkaca dari Kejadian Arif Muhammad 'Mak Beti', Ini Adab saat Berada di Tanah Suci
Dok. Jemaah haji melakukan tawaf. [MCH 2024/Chandra Iswinarno]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

مَنْ أَرَادَ أَهْلَ هَذِهِ الْبَلْدَةِ بِسُوءٍ أَذَابَهُ اللَّهُ كَمَا يَذُوبُ الْمِلْحُ فِي الْمَاءِ

Artinya: "Barang siapa yang merencanakan keburukan bagi penduduk kota ini (Madinah) maka Allah akan jadikan keburukannya itu lebur sebagaimana garam lebur dalam air."

8. Tidak Bersikap Sombong

Jika bersikap sombong karena berstatus sebagai penduduk Madinah, namun tidak memiliki amalan salih, maka hal itu menjadi tak bermanfaat. Malah, fakta tersebut justru akan menjadi sebuah keburukan baginya.

Imam Malik pernah meriwayatkan dalam kitab Al-Muwatha' mengatakan soal kesucian suatu tempat tidak membuat seseorang menjadi suci. Ia menyatakan bahwa Salman al-Farisi pernah berkata perihal itu sebagai berikut:

إِنَّ الأَرْضَ لاَ تُقَدِّسُ أَحَدًا وَإِنَّمَا يُقَدِّسُ الإِنْسَانَ عَمَلُهُ

Artinya: "Sesungguhnya tempat itu tidak membuat orang menjadi suci, namun yang meyucikan seseorang adalah amalannya."

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

Baca Juga: Al Ghazali Lulusan Apa? Sikapnya saat Asisten Bantu Melipat Celana Jadi Omongan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI