مَنْ أَرَادَ أَهْلَ هَذِهِ الْبَلْدَةِ بِسُوءٍ أَذَابَهُ اللَّهُ كَمَا يَذُوبُ الْمِلْحُ فِي الْمَاءِ
Artinya: "Barang siapa yang merencanakan keburukan bagi penduduk kota ini (Madinah) maka Allah akan jadikan keburukannya itu lebur sebagaimana garam lebur dalam air."
8. Tidak Bersikap Sombong
Jika bersikap sombong karena berstatus sebagai penduduk Madinah, namun tidak memiliki amalan salih, maka hal itu menjadi tak bermanfaat. Malah, fakta tersebut justru akan menjadi sebuah keburukan baginya.
Imam Malik pernah meriwayatkan dalam kitab Al-Muwatha' mengatakan soal kesucian suatu tempat tidak membuat seseorang menjadi suci. Ia menyatakan bahwa Salman al-Farisi pernah berkata perihal itu sebagai berikut:
إِنَّ الأَرْضَ لاَ تُقَدِّسُ أَحَدًا وَإِنَّمَا يُقَدِّسُ الإِنْسَانَ عَمَلُهُ
Artinya: "Sesungguhnya tempat itu tidak membuat orang menjadi suci, namun yang meyucikan seseorang adalah amalannya."
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Baca Juga: Al Ghazali Lulusan Apa? Sikapnya saat Asisten Bantu Melipat Celana Jadi Omongan