Hadirin sholat Jumat Yang Dikasihi Allah,
Cara kedua untuk menjaga dan meningkatkan ibadah yaitu mujahadah, yakni berusaha menjaga kebiasaan positif sama seperti saat bulan Ramadhan, di antaranya sholat, tadarus, berdzikir, sedelah, dan kebaikan-kebaikan lainnya.
Kita harus sungguh-sungguh dalam memperbaikiri dan terus istiqomah dalam melakukan ibadah di bulan Syawal. Walaupun prosesnya mungkin tidak mudah karena banyaknya godaan, namun tetaplah semangat dan istiqomah beribadah.
Dalam surat Al Ankabut ayat 69, Allah SWT berjanji akan memberikan pahala dan jalan bagi siapa saja yang bersungguh-sungguh dalam beribadah:
وَالَّذِيْنَ جَاهَدُوْا فِيْنَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَاۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِيْنَ
Artinya: “Dan orang-orang yang berjihad (bersungguh-sungguh) untuk (mencari keridhaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang orang yang berbuat baik.”
Hadirin sholat Jumat Yang Dicintai Allah,
Cara berikutnya agar tetap bisa menjaga dan meningkatkan ibadah di bulan Syawal dan bulan-bulan lainnya yaitu muraqabah, yakni mendekatkan diri kepada Allah SWT dan merasa selalu dilihat Allah SWT. Dengan hal tersebut, maka akan membuat kita senantiasa berusaha dalam menaati perintah-perintah Allah dan tidak melanggar larangan-laranganNya sebagamana hadis Rasulullah SAW berikut ini:
أَنْ تَعْبـــُدَ اللَّهَ كَأَنَّــكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ
Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Menyentuh Hati Sebelum Idul Fitri: Persiapan Sambut Kemenangan
Artinya: “Hendaknya engkau menyembah Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, sebab meski engkau tidak melihat-Nya, Dia melihatmu...” (H.R. Bukhari)