Sehari sebelum tutup usia, yaitu pada Minggu (21/4/2025), Paus Fransiskus masih sempat menghadiri Misa Paskah di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.
Paus Fransiskus menyapa dan memberkati ribuan umat. Artinya ini menjadi tempat terakhir kemunculan imam besar Katolik sedunia tersebut.
"Selamat Paskah," kata Paus asal Argentina itu dengan suara lemah dari kursi rodanya di balkon Basilika Santo Petrus.
4. Bertemu JD Vance saat Paskah
Sehari sebelum wafat, Paus Fransiskus sempat mengadakan pertemuan pribadi dengan Wakil Presiden Amerika Serikat, JD Vance.
Pertemuan keduanya bersifat pribadi dan berlangsung secara tertutup selama beberapa menit di kediaman Paus Fransiskus.
5. Berwasiat Dimakamkan di Peti Kayu
Paus Fransiskus dilaporkan pernah berwasiat agar pemakamannya dilakukan secara sederhana, dengan peti kayu biasa, dan menolak tradisi pemakaman Paus dengan tiga peti mati mewah.
6. Dimakamkan di Luar Vatikan
Baca Juga: 9 Prosesi Sakral Gereja Katolik Setelah Kematian Paus Fransiskus
Tak hanya itu, Paus Fransiskus juga ingin supaya Gereja Basilika Santa Maria Maggiore menjadi tempat peristirahatan terakhirnya.
7. Meninggal karena Stroke
Dikutip dari Vatican News, penyebab kematian Paus Fransiskus telah diidentifikasi karena stroke yang diikuti koma dan gagal jantung.
Kondisi tersebut dikonfirmasi oleh Dr. Andrea Arcangeli saat merilis laporan medis resmi mengenai kematian Paus Fransiskus.
"Dengan ini saya menyatakannya bahwa penyebab kematian, sepengetahuan dan penilaian saya, sebagaimana dinyatakan di atas," tulis Andrea.
Diketahui, Dr. Andrea Arcangeli merupakan Direktur Direktorat Kesehatan dan Kebersihan Negara Kota Vatikan.