Profil KRI Brawijaya 320, Alutsista Terbaru TNI AL yang akan Unjuk Gigi di Rusia

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Kamis, 24 April 2025 | 20:56 WIB
Profil KRI Brawijaya 320, Alutsista Terbaru TNI AL yang akan Unjuk Gigi di Rusia
Profil KRI Brawijaya 320. [Dispenal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

KRI Brawijaya 320 merupakan jenis Offshore Patrol Vessels / Pattugliatore Polivalente d’Altura (PPA). Nama KRI Brawijaya terinspirasi dari raja-raja Nusantara.

Nama tersebut dipilih dengan harapan agar kapal-kapal ini kelak menjadi legenda baru yang berkontribusi besar bagi kejayaan bangsa.

"Saya yakin kapal-kapal ini akan berhasil menyelesaikan setiap misi yang diberikan kepada mereka," ujar Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali.

Muhammad Ali mengatakan awalnya kedatangan kedua kapal perang buatan Italia itu pertama pada Oktober 2024 dan April 2025.

Namun, kata Ali kedatangan unit pertama mundur pada awal 2025 dan berubah kembali mengalami perubahan pada Juni 2025.

“Kedatangan PPA diperkirakan akhir Mei, mudah-mudahan sudah bisa datang kapal pertama. Kapal yang kedua, mungkin beberapa bulan setelah itu,” ujar Ali, di Jakarta, Selasa (4/2/2025) lalu.

Menurut dia, unit kapal PPA yang dipesan sudah dalam kondisi siap. Namun, proses kedatangan kapal masih menunggu para prajurit TNI AL mengikuti latihan calon awak.

“Sebenarnya, kapalnya sudah siap, tapi kan harus dilaksanakan latihan-latihan di sana. Jadi, cawak kami akan diberangkatkan (ke Italia). Mungkin awal Maret untuk pengawaknya, tapi satgas sudah ada di sana dan sekarang sudah mulai menyiapkan semua perangkat lunak (software) untuk kapal tersebut,” jelasnya.

KRI Brawijaya 320 memiliki panjang 143 m, lebar 16,5 m, draft 5,2 m, dan kecepatan maksimum 32 knots dengan pendorongan kombinasi diesel, listrik, dan gas turbin.

Baca Juga: Jurnalis Juwita Diduga Diperkosa Sebelum Dibunuh, Denpomal Masih Tunggu Hasil Tes DNA Sperma

Kapal ini juga dilengkapi dengan senjata, yaitu SAM: 16 VL Sistem, SSM: 8 Teseo Mk-2E, Meriam 127 mm, Meriam 76 mm, dan torpedo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI