Mengutip penjelasan Miami Center for Cosmetic and Implant Dentistry, jarang ada kasus penularan herpes melalui mikrofon.
Sebab, virus HSV-1 akan pindah ke satu orang ke orang lainnya melalui kontak langsung dengan air liur.
Contohnya, virus HSV-1 bisa berpindah dari perilaku berbagi alat makan seperti sendok, garpu, dan wadah minum.
Virus HSV-1 yang terekspos dan menempel di mikrofon melalui air liur biasanya akan mati dan tak bisa mencapai mulut orang lain yang menggunakan mikrofon yang sama dengan penderita herpes.
Selain melalui berbagi alat makan, herpes juga menular melalui ciuman lantaran terjadi kontak langsung dengan air liur seorang yang terjangkit virus ini.
Beberapa perilaku lainnya juga ternyata ikut membantu penularan herpes, seperti saling berbagi lipstik, pelembap bibir, hingga sikat gigi.
Pencegahan penularan herpes
Berkaca dari cara HSV-1 berpindah 'inang', orang yang menderita herpes dilarang untuk berbagi alat makan dan alat minum.
Ketika seorang sudah terdiagnosa menderita herpes, baiknya dia menjaga agar air liurnya tak berkontak dengan orang lain secara langsung melalui penggunaan alat makan.
Perlu juga untuk menerapkan gaya hidup sehat seperti menolak untuk berbagi kosmetik seperti lipstik dan pelembap bibir.
Hindari untuk berciuman dengan pasangan yang positif terjangkit herpes agar tidak menularkan virus tersebut.
Orang tua yang menderita herpes juga baiknya tak mencium anak mereka kendati sebagai tanda kasih sayang lantaran berpotensi untuk menimbulkan penularan.
Jika seseorang terlanjur terjangkit herpes dan menunjukkan gejala, ia bisa menggunakan salep antivirus yang punya kandungan meredakan rasa sakit yang ditimbulkan oleh lepuhan.
Salep tersebut juga efektif membantu agar lepuhan herpes bisa mengecil dan bibir bisa terobati.
Kontributor : Armand Ilham