Penampilan Selvi Ananda dengan behel barunya ini menjadi bukti bahwa perawatan diri dan penampilan tidak mengenal usia. Keputusannya untuk memasang behel di usia dewasa menunjukkan bahwa pentingnya menjaga kesehatan dan estetika gigi dapat dilakukan kapan saja.
Amankah Pasang Behel saat Dewasa?
Memasang behel (kawat gigi) saat dewasa secara umum aman, asalkan dilakukan oleh ortodontis atau dokter gigi yang kompeten. Banyak orang dewasa yang memilih memasang behel untuk alasan estetika maupun fungsional, seperti memperbaiki gigitan, merapikan gigi yang berjejal, atau mencegah masalah rahang.
Keuntungan Memasang Behel di Usia Dewasa:
- Perbaikan penampilan: Gigi yang rapi bisa meningkatkan rasa percaya diri.
- Meningkatkan kesehatan mulut: Gigi yang sejajar lebih mudah dibersihkan, mengurangi risiko gigi berlubang dan penyakit gusi.
- Memperbaiki gigitan: Behel membantu memperbaiki masalah gigitan (maloklusi) yang bisa memicu sakit kepala, nyeri rahang, atau keausan gigi.
- Mencegah kerusakan lebih lanjut: Gigi yang miring atau berdesakan bisa menyebabkan tekanan berlebih pada gigi tertentu.
Tantangan atau Risiko Behel di Usia Dewasa:
- Proses pergerakan gigi bisa lebih lambat dibandingkan remaja karena tulang rahang sudah matang.
- Risiko resesi gusi: Pada beberapa kasus, tekanan dari kawat gigi bisa memperparah gusi yang sudah sensitif.
- Kondisi gigi dan tulang: Jika ada penyakit gusi, pemasangan behel mungkin perlu ditunda sampai infeksi terkontrol.
- Disiplin perawatan: Butuh komitmen ekstra dalam menjaga kebersihan gigi dan rutin kontrol ke dokter gigi.