Siapa Nama Asli Cak Lontong? Baru Saja Diangkat Jadi Komisaris Ancol

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Rabu, 30 April 2025 | 07:33 WIB
Siapa Nama Asli Cak Lontong? Baru Saja Diangkat Jadi Komisaris Ancol
Cak Lontong [YouTube Suara.com]

Tak hanya itu, ia juga turut berkontribusi di puluhan program televisi lainnya, seperti Dewan Curhat, Ini Sahur, Koalisi Tawa, Cak Lontong Blak-blakan, Renungan Sejenak, Peristawa, dan masih banyak lagi.

Salah satu ciri khas Cak Lontong adalah gaya komedinya yang sering menggunakan peribahasa unik versi sendiri dan memainkan silogisme yang memaksa penonton berpikir keras terlebih dahulu sebelum akhirnya tertawa.

Seiring berjalannya waktu, Cak Lontong semakin populer dan kerap menjadi juri di kompetisi komedi, seperti Stan Up Comedy Indonesia.

Bicara prestasi, pada tahun 2017 Cak Lontong pernah meraih penghargaan di bidang seni budaya dari almamaternya.

Selain sebagai komedian, Cak Lontong juga membintangi beberapa film layar lebar, seperti Cinta Salsabilla, Mendadak Dangdut, Talak 3, Hingga Comic 8.

Seiring berjalannya waktu, Cak Lontong menunjukkan ketertarikannya di dunia politik.

Pada Pilpres 2024 lalu, ia secara blak-blakan menyatakan dukungannya kepada pasangan Ganjar-Mahfud dan kerap mengikuti kampanye di berbagai daerah.

Kendati tak berhasil membawa Ganjar menduduki kursi presiden, Cak Lontong tetap konsisten dengan arah politiknya.

Terbukti, saat kontestasi Gubernur Jakarta 2024, ia menjadi tim sukses Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Juga: Latar Belakang Mengejutkan Cak Lontong, Disebut Jadi Kunci Sukses Kemenangan Rano Karno

Sehingga, jabatan Komisaris yang diembannya saat ini menjadi buah bibir masyarakat karena dianggap sebagai “imbalan” atas perjuangannya dalam mendukung Pramono Anung dan Rano Karno memenangkan kompetisi tersebut.

Perihal gaji pun turut dikulik oleh warganet, di mana jabatan Komisaris Utama Pembangunan Jaya Ancol sebesar 45 persen dari gaji Direktur Utama.

Pada tahun buku 2024, total remunerasi untuk empat orang Komisaris mencapai Rp9.998.000.000 yang terdiri dari gaji sebesar Rp4.130.000.000 dan tantiem sebesar Rp5.868.000.000.

Jika dibagi secara merata, masing-masing Komisaris menerima sekitar Rp2.449.500.000 per tahun atau setara dengan sekitar Rp208 juta setiap bulannya.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI