8 Tanda Kamu Tidak Depresi, Tapi Punya Kecerdasan Emosional Tinggi

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 30 April 2025 | 13:18 WIB
8 Tanda Kamu Tidak Depresi, Tapi Punya Kecerdasan Emosional Tinggi
Ilustrasi depresi. [Freepik]

Suara.com - Merasa lelah, cemas, atau tidak nyaman dalam situasi sosial bukan selalu berarti kamu mengalami depresi. Bisa jadi, kamu sebenarnya punya tingkat kesadaran situasional atau situational awareness yang tinggi, yaitu kemampuan untuk menyadari dan merespons secara sehat terhadap apa yang terjadi di sekitarmu.

Alih-alih menganggap dirimu bermasalah secara mental, ada baiknya mengenali tanda-tanda berikut ini yang menunjukkan kamu justru cukup sehat secara emosional dan responsif terhadap realitas sekitar.

Menyadur YourTango, ada beberapa tanda kamu bukan depresi melainkan punya kesadaran situasional. Suara.com telah merangkumnya, berikut delapan tandanya:

1. Kamu Bisa Mengenali Batasanmu

Salah satu ciri utama dari orang yang sehat secara mental adalah kemampuannya mengenali saat seseorang melanggar batas pribadi mereka.

Ilustrasi self boundaries. [Freepik]
Ilustrasi self boundaries. [Freepik]

Menurut psikoterapis Moshe Ratson, kesadaran akan batasan dan kemampuan untuk menegakkannya adalah bentuk perlindungan diri yang sehat. Jadi, jika kamu merasa marah atau terganggu saat seseorang melewati batas, itu bukan gangguan, tapi tanda kamu menjaga dirimu sendiri.

2. Kamu Percaya dengan Intuisi

Intuisi bukan sesuatu yang mistis. Saat kamu merasa “ada yang aneh” dalam sebuah situasi atau relasi, dan kamu mempercayai perasaan itu, itu adalah bukti bahwa kamu terhubung dengan dirimu sendiri.

Mengikuti insting untuk menjaga jarak atau mengatakan tidak pada sesuatu yang terasa salah adalah bentuk kesadaran diri yang sehat.

Baca Juga: Duka yang Diabaikan: Remaja Kehilangan Orang Tua, Siapa Peduli?

3. Lingkungan Sangat Mempengaruhimu

Kamu mudah merasakan energi atau emosi orang lain, dan ini memengaruhi suasana hatimu. Itu bukan tanda kamu terlalu sensitif atau depresi. Justru, ini menunjukkan kamu punya empati dan kesadaran tinggi terhadap sekitar. Kamu bisa merespons dinamika sosial dengan kepekaan yang realistis.

4. Kamu Cemas soal Keuangan Karena Alasan yang Jelas

Kalau kamu merasa cemas dengan kondisi keuangan, seperti takut kehilangan pekerjaan, inflasi, atau tagihan, itu bukan berarti kamu mengalami gangguan kecemasan.

Bisa jadi kamu hanya menyadari realitas ekonomimu dan mencoba membuat keputusan yang rasional.

5. Kamu Menghindari Orang atau Situasi yang Toxic

Kamu memilih untuk tidak berinteraksi dengan orang-orang atau situasi yang melelahkan secara emosional.

Ini bukan bentuk isolasi karena depresi, melainkan bukti bahwa kamu tahu apa yang baik untuk kesehatan mentalmu. Menjauh dari sesuatu yang toksik adalah bentuk keberanian, bukan kelemahan.

6. Emosimu Sesuai dengan Keadaan

Kalau kamu merasa sedih saat kehilangan sesuatu, atau kesal saat diperlakukan tidak adil, itu adalah reaksi emosional yang sehat.

Orang dengan kesadaran situasional tahu cara merespons secara proporsional terhadap situasi yang terjadi, tanpa melebih-lebihkan, tapi juga tidak menekan emosi.

7. Kamu Tahu Kapan Harus Mencari Bantuan

Kesadaran diri juga berarti kamu tahu kapan kamu tidak bisa menangani sesuatu sendirian. Kamu terbuka untuk mencari bantuan, bercerita ke teman, atau menemui profesional saat situasi terasa berat. Ini adalah tanda kekuatan emosional, bukan tanda kelemahan.

8. Kamu Bisa Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan

Perubahan tidak selalu mudah, tapi kamu bisa menyesuaikan diri dengan cepat. Kamu mampu mengelola stres dengan strategi yang sehat seperti berolahraga, beristirahat, atau menetapkan ulang prioritas.

Adaptabilitas ini adalah ciri dari orang yang tidak hanya sadar terhadap lingkungan, tapi juga fleksibel dalam bertindak.

Jadi, tidak semua perasaan tidak nyaman adalah pertanda kamu sedang mengalami depresi. Bisa jadi kamu hanya sangat sadar akan dinamika di sekitarmu—dan itu adalah kekuatan, bukan kelemahan. Namun, jika perasaan-perasaan ini mengganggu fungsi harianmu secara signifikan, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI