Suara.com - Kamu merasa frustrasi dan sulit konsentrasi saat melakukan pekerjaan sehari-hari? Bisa saja kamu sering melakukan kegiatan yang telah mengganggu kesehatan otak tanpa disadari.
Menyadur Your Tango, para ahli dari Harvard Health menyarankan semua orang untuk mulai mengurangi kebiasaan sehari-hari yang bisa memperburuk kapasitas otak dan mengganggu kehidupanmu.
Berikut ini kebiasaan sehari-hari yang bisa merusak otak tanpa disadari.
1. Skip Sarapan
Seorang ahli dari Piedmont Healthcare menjelaskan bahwa melewatkan sarapan pada pagi hari dapat mengganggu kadar gula darah dan mengurangi jumlah energi yang masuk ke otak.
Skip sarapan tidak hanya membuat kamu merasa lelah sepanjang hari hingga menyebabkan mood bekerja menurun. Tak hanya itu, melewatkan makan pagi juga dapat berdampak negatif pada hubungan dengan rekan karena memunculkan sifat mudah tersinggung.
2. Sering Berada dalam Kegelapan
Entah terlalu lama berbaring di tempat tidur dan menghabiskan terlalu banyak waktu dalam kegelapan bisa menyebabkan tubuh menurunkan produksi serotinin yang menentukan suasana hati.
Berada dalam kegelapan memang nyaman, tetapi itu merupakan kebiasaan yang dapat merusak otak. Lebih baik, keluar sejenak dari kegelapan untuk berjemur di bawah sinar matahari. Cara ini juga bisa mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Baca Juga: Cegah Pecah Pembuluh Darah Sejak Dini: Strategi Holistik untuk Menjaga Kesehatan Otak di Usia Lanjut
3. Terlalu Banyak Kafein
Kafein memang menjadi salah satu penolong agar tidak mengantuk ketika bekerja. Ahli saraf dari St. Peter's Health Medical Group. dr. Nicole Clark menjelaskan bahwa kafein tidak sepenuhnya buruk karena bisa menyembuhkan sakit kepala kronis pada beberapa pasiennya.
Namun, terlalu banyak mengonsumsinya juga tidak baik untuk kesehatan otak. Konsumsi kafein lebih dari 400 mg dapat membuat kamu cepat gelisah, cemas, insomnia, dan menderita gangguan kecemasan.
4. Membuka Ponsel di Pagi Hari
Membuka ponsel setelah bangun tidur sudah menjadi rutinitas kebanyakan orang. Entah untuk menggulir media sosial, menjawab email atau chat bos ternyata bisa merusak otak dan kesehatan mental.
Ponsel tidak hanya menstimulasi otak secara berlebihan dengan informasi di pagi hari. Namun, membuka ponsel di pagi hari sebelum kamu bangun sepenuhnya dapat memicu kecemasan. Letakkan ponsel jauh dari tempat tidur, jangan langsung membuka ponsel ketika baru saja membuka mata di pagi hari.
5. Mendengarkan Musik Keras dengan Headphone
Dengan mendengarkan musik keras menggunakan headphone secara terus-menerus, kamu bisa membebani otak dengan masukan sensorik yang bisa mengganggu fokus dan konsentrasi.
Selain membuat otak bekerja terlalu keras dan kewalahan, mendengarkan musik keras dapat menyebabkan kehilangan pendengaran permanen yang secara drastis memengaruhi kehidupan sehari-hari
6. Banyak Membaca Berita Buruk
Berita buruk rasanya tidak bisa terelakkan dalam kehidupan sehari-hari. Nyatanya, terlalu banyak membaca berita buruk bisa mengganggu bahkan merusak otakmu.
Mengonsumsi berita buruk dapat mendistorsi persepsi kamu terhadap realitas dan mendorong otak untuk terus berasumsi buruk pada setiap situasi. Sebaiknya, tetapkan batasan untuk mengatur berita yang kamu baca setiap hari.
7. Terlalu Banyak Tidur dan Kurang Tidur
Ahli dari American Chemical Society menjelaskan bahwa jadwal tidur yang buruk tidak hanya merusak suasana hati. Jadwal tidur yang berantakan bisa menyebabkan kerusakan pada area otak yang bertanggung jawab untuk menyimpan memori dan pembelajaran.
Di sisi lain, berdasarkan penelitian ahli saraf The University of Western Australia, Adrian Owen, terlalu sering tidur lebih dari 9 jam juga dapat merusak otakmu. Orang yang terlalu sering tidur rentan memiliki penyakit mental, seperti kecemasan dan depresi.
8. Kurang Gerak
Olahraga terbukti dapat meningkatkan fungsi kognitif otak, memperkuat pembelajaran, memori, dan fokus, serta meningkatkan suasana hati. Para ahli dari Mayo Clinic menjelaskan bahwa menggerakkan tubuh merupakan cara yang bagus untuk menghilangkan stres dan mengatasi kelelahan.
Tidak perlu lari maraton atau angkat beban, kamu bisa hanya sekadar berjalan kaki lima menit atau melakukan peregangan di luar rumah.