Infografis
Contoh penerapan: Tidak melakukan perundungan (bullying), menyapa dan menghargai petugas kebersihan atau satpam, serta membantu teman yang sedang kesulitan belajar tanpa meremehkannya.
3. Persatuan Indonesia
Meskipun Anda berasal dari daerah atau budaya yang berbeda, lingkungan pendidikan seharusnya menjadi ruang pemersatu. Sila ini mendorong kita untuk merawat semangat kebersamaan dan toleransi.
Contoh penerapan: Aktif mengikuti kegiatan sekolah yang melibatkan keberagaman budaya, seperti pentas seni daerah, atau bekerja sama dalam kelompok belajar tanpa memandang asal-usul teman.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Setiap siswa atau mahasiswa berhak menyuarakan pendapatnya. Namun, menyampaikan pendapat juga harus dilakukan secara santun dan dengan niat untuk mencari solusi bersama.
Contoh penerapan: Aktif dalam diskusi kelas dengan menghormati giliran bicara, mengikuti musyawarah OSIS atau forum kampus secara demokratis, dan menerima keputusan bersama dengan lapang dada.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sila kelima menekankan bahwa semua orang berhak mendapat kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang. Pendidikan harus menjadi alat pemerataan, bukan pemisah.
Baca Juga: Teks Doa Upacara Bendera Hardiknas 2025: Lengkap dengan Kata Sambutan Pemimpin Upacara
Contoh penerapan: Mengajak teman yang tertinggal pelajaran untuk belajar bersama, mendukung program beasiswa, atau berbagi buku kepada teman yang kesulitan ekonomi.
