Namun demikian karena tulisannya tersebut beliau harus diasingkan ke Pulau Bangka. Dari pengasingannya ini ia berniat mendirikan lembaga pendidikan untuk memperjuangkan kesatuan dan persamaan melalui nasionalisme kultural serta politik.
Perjuangan yang Dikenang
Buah dari pikirannya diwujudkan dalam pendirian Perguruan Taman Siswa di tahun 1922 lalu, yang menyediakan layanan pendidikan bagi masyarakat Bumiputra. Kemudian Ki Hajar Dewantara juga menolak Undang-Undang Sekolah Liar, yang membatasi gerak nasionalisme pendidikan dan mewajibkan sekolah swasta di Hindia Belanda untuk mendapatkan izin dari pemerintah kolonial sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar.
Setelah semua perjuangannya di bidang pendidikan, dirinya wafat pada tanggal 26 April 1959 lalu, dan menjadi kehilangan besar bagi bangsa Indonesia.
Itu tadi sedikit penjelasan singkat tentang sejarah Hari Pendidikan Nasional yang bisa disampaikan dalam artikel singkat berikut ini.
Kontributor : I Made Rendika Ardian