Suara.com - Jika umumnya kegiatan study tour identik dengan kunjungan ke tempat-tempat wisata atau lokasi edukatif yang menyenangkan seperti museum, taman hiburan, atau pusat perbelanjaan, lain halnya dengan SMK BANI Saleh, Bekasi Timur.
Sekolah ini mengambil langkah inspiratif yang tak biasa, menjadikan panti jompo sebagai destinasi study tour. Inisiatif ini sontak menuai apresiasi luas dari masyarakat, terutama setelah video kunjungan tersebut diunggah ulang oleh akun X @liaasister dan menjadi viral.
Dalam video tersebut, tampak para siswa berinteraksi hangat dengan para penghuni panti jompo, mereka bercanda, bermain bersama, mendengarkan kisah hidup para lansia, hingga memberikan hiburan ringan yang mampu menghadirkan senyum tulus dari kakek dan nenek yang mereka kunjungi.
Kegiatan ini bukan hanya membawa kebahagiaan bagi para penghuni panti, tetapi juga memberi pelajaran berharga bagi para siswa.
Para siswa mendapatkan pengalaman langsung tentang pentingnya menghargai orang tua, mendengarkan kisah kehidupan dari generasi sebelumnya, dan menumbuhkan rasa empati yang dalam terhadap sesama manusia.
“Keren banget! Banyak hal bisa dipelajari anak muda dari mereka yg sudah senior. Ini sekolahan luar biasa. Kita semua bisa belajar dari mereka,” tulis akun @bed**** dalam kolom komentar.
Senada dengan itu, warganet lainnya juga merasa terharu melihat ekspresi para lansia yang begitu bahagia mendapat kunjungan dari anak-anak muda.
“Seneng banget liatnya.. apalagi ekspresi si nenek dan kakek.. saat mereka bercanda dengan anak-anak itu. Memberi kebahagiaan meski sebentar besar pahalanya. Semoga Allah balas kebaikan adik-adik ini serta seluruh guru-guru dan sekolah terutama si pencetus ide dengan beribu-ribu kebaikan,” tulis @mun****.
Kunjungan ini membuktikan bahwa belajar tidak harus selalu dalam ruang kelas atau dari buku teks. Pengalaman bertemu langsung dengan orang-orang yang memiliki perjalanan hidup panjang justru bisa menjadi pembelajaran emosional yang mendalam.
Baca Juga: Dari Staf Desa Jadi Kepala Desa: Kisah Inspiratif Ahmad Bajuri Buktikan Ukuran Bukan Penghalang!
Anak-anak diajak memahami bahwa banyak lansia yang hidup jauh dari keluarga dan mengalami kesepian, dan kunjungan seperti ini menjadi cahaya kecil yang mencerahkan hari-hari mereka.
Bahkan, kegiatan ini juga disorot sebagai bentuk efisiensi dalam pelaksanaan study tour. Tidak hanya hemat biaya, kegiatan ini juga penuh makna.
“Terima kasih Bapak/Ibu Guru & Kepsek yang sudah memilih kegiatan lebih bermanfaat daripada study tour yang memakan biaya besar dan ada fee bagi yang punya program,” ujar akun @kor**** dengan penuh apresiasi.
Lebih jauh, netizen lainnya menilai bahwa bentuk study tour seperti ini lebih dari sekadar kunjungan, tapi juga proses pembelajaran karakter dan nilai kemanusiaan.
“Study-nya mereka itu belajar dari pengalaman hidup orang lain. Salut, bisa mengajarkan empati ke orang tua. Pokoknya bagus deh. Orang tuanya juga jadi gak kesepian,” tulis akun @y_ch****.
Kegiatan ini menjadi contoh konkret bahwa sekolah memiliki peran penting bukan hanya dalam pembentukan intelektual siswa, tetapi juga dalam menanamkan nilai sosial dan kemanusiaan.