Ya Allah, Dzat Yang Maha Merajai.
Lindungilah kami, keluarga kami, para pemimpin kami, serta bangsa dan negara ini dari segala marabahaya, bencana, dan kerusakan. Jadikan Indonesia sebagai negeri yang adil, sejahtera, maju, dan beradab dengan pertolongan serta ridha-Mu.
Ya Allah, Yang Maha Mengabulkan Doa, kabulkanlah permohonan kami.
Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzaban nar.
Walhamdu lillahi rabbil ‘alamin.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
2. Teks Pidato Sambutan Mendikdasmen Hardiknas 2025
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua.
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas izin-Nya kita dapat memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025 dalam suasana penuh ketenangan dan rasa syukur.
Baca Juga: Agar Hardiknas Berkesan: 7 Ide Merayakannya di Sekolah yang Edukatif dan Fun
Peringatan Hardiknas bukan hanya rutinitas tahunan semata yang diramaikan dengan upacara bendera atau lomba-lomba semarak, tetapi momen penting untuk menegaskan kembali komitmen kita terhadap pendidikan yang bermutu. Ini saatnya kita meningkatkan semangat dan pengabdian demi mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana diamanatkan dalam konstitusi.
Pasal-pasal dalam UUD 1945 dan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dengan jelas menyatakan bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan yang layak, tanpa adanya diskriminasi dalam bentuk apa pun baik karena agama, etnis, kondisi fisik, jenis kelamin, ekonomi, maupun tempat tinggal.
Pendidikan merupakan hak dasar sekaligus hak sipil yang melekat pada setiap individu, baik sebagai pribadi maupun sebagai warga bangsa. Melalui pendidikan, kita membentuk karakter, memperkuat moral, dan membangun peradaban. Pendidikan juga menjadi alat penggerak transformasi sosial yang menjembatani kesejahteraan spiritual dan material.
Presiden Prabowo, melalui visi Asta Cita, menjadikan pendidikan sebagai salah satu pilar utama dalam pembangunan nasional. Beliau berkomitmen untuk menyudahi rantai kemiskinan dengan meningkatkan kualitas SDM. Melalui perbaikan fasilitas pendidikan, penguatan teknologi pembelajaran, serta peningkatan kualitas guru, diharapkan para pendidik menjadi agen perubahan dan pembentuk peradaban masa depan.
Kemendikdasmen pun mengambil langkah nyata. Mulai Oktober 2024, dilakukan pembaruan sistem manajemen, kurikulum, hingga program karakter. Salah satu inovasinya adalah penerapan “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” dan program “Pagi Ceria” yang mencakup senam, doa, dan menyanyikan lagu kebangsaan sebuah upaya membentuk mental dan fisik anak sejak usia dini.
Tak kalah penting, upaya peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik juga terus digalakkan. Bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan belajar seperti buku, alat tulis, atau bahkan kuota internet.