Suara.com - Konser band asal Korea Selatan, Day6 yang digelar di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Sabtu, 3 Mei 2025 kemarin diwarnai beberapa insiden. Hal itu sampai menjadi perbincangan hangat para penggemar di X.
Lantas apa saja fakta konser Day6 Jakarta yang diwarnai dengan beberapa insiden itu? Simak penjelasan berikut ini dikutip dari akun X @/poin_opini.
Insiden yang Warnai Konser Day6 Jakarta
![Suasana konser DAY6 Jakarta yang diwarnai insiden dan chaos [X.com/@poin_opini]](https://media.arkadia.me/v2/articles/triasrohmadoni/kzTVNPWHfChSlN0WsfPpNlqqncHHnsLK.png)
1. Tiket Refund H-2
Dua hari sebelum konser Day6 "3RD WORLD TOUR in JAKARTA 2025" pada 3 Mei 2025, Tiket.com mengumumkan pengembalian dana (refund) seluruh tiket. Hal ini terjadi karena promotor, Mecimapro diduga belum memberikan data nomor antrean dan nomor kursi kepada Tiket.com.
Mecimapro kemudian membuka penjualan tiket di laman resmi mereka dan menjanjikan informasi nomor kursi/antrean. Banyak penggemar kecewa karena harus membeli tiket on the spot setelah proses refund yang merepotkan. Kejadian ini memicu kecaman keras terhadap Mecimapro.
2. Kurang Tempat Berteduh dan Keselamatan
Banyak video di media sosial menunjukkan penonton konser DAY6 harus menunggu di luar stadion tanpa perlindungan yang memadai dari hujan deras dan angin kencang. Seorang penggemar asal Korea Selatan di X bahkan menyebut hujan tersebut yang terparah yang pernah dia lihat.
Penggemar yang datang lebih awal untuk soundcheck juga dilaporkan harus menunggu di luar tanpa tempat berteduh yang layak. Cuaca buruk berupa hujan dan petir sebelum konser membuat penggemar kesulitan mencari tempat aman. Penyelenggara dinilai kurang memperhatikan keselamatan penggemar, yang terpaksa berteduh di tempat-tempat seadanya seperti gazebo dan terpal sobek.
3. Tenda Rubuh
Baca Juga: Area GBK Sempat Diguyur Hujan, Day6 Tetap Tampil Spektakuler Sampai Tengah Malam di Konser Jakarta
Selain masalah tempat berteduh, sebuah tenda di lokasi konser DAY6 juga dilaporkan ambruk karena tidak kuat menahan air hujan. Video-video yang beredar menunjukkan tenda yang bocor dan sebagian runtuh. Untungnya, tidak ada yang terluka, tetapi insiden ini semakin membuat penggemar marah.