Infografis
Ajaran Buddha menekankan pentingnya menumbuhkan cinta kasih dan kepedulian yang luas terhadap seluruh makhluk, tanpa membeda-bedakan.
Frasa ini bukan hanya doa untuk kebahagiaan diri sendiri atau keluarga, melainkan untuk seluruh alam semesta, karena semua makhluk hidup memiliki keinginan yang sama, yaitu kebahagiaan dan kedamaian.
Mengamalkan ajaran "Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta" dalam kehidupan sehari-hari bisa dimulai dari hal-hal sederhana, seperti rutin berbuat baik.
Selain terhadap manusia, kebaikan dan cinta kasih juga harus diberikan kepada hewan dan tumbuhan.
Menyayangi hewan peliharaan, menjaga kebersihan lingkungan, dan merawat tanaman adalah beberapa bentuk implementasi ajaran ini dalam kehidupan sehari-hari.
Tak hanya itu, untuk menjalankan prinsip ini, umat Buddha juga diajarkan untuk menjauhi perbuatan jahat, baik dalam tindakan, perkataan, maupun pikiran untuk menciptakan hidup yang damai dan harmonis seperti ajaran Buddha.
Dalam suasana menjelang Hari Raya Waisak 2025, kalimat ini dapat menjadi inspirasi bagi siapa pun untuk menjalani hidup dengan lebih penuh kasih, empati, dan kepedulian.
Cara Menjawab Ucapan "Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta"
Salah satu cara untuk merespon ucapan ini adalah dengan mengucapkan "Sadhu, sadhu, sadhu", yang berarti "Baiklah, baiklah, baiklah" atau "Setuju, setuju, setuju". Ucapan ini menunjukkan persetujuan dan penghormatan terhadap doa tersebut.
Selain itu, Anda juga dapat membalas dengan mengucapkan "Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta kembali", yang menunjukkan bahwa Anda turut berharap hal yang sama bagi semua makhluk.
Baca Juga: Hemat Budget! 5 Hotel Murah Dekat Borobudur dengan Kolam Renang untuk Liburan Waisak 2025
Alternatif lainnya, Anda bisa merespons dengan mengucapkan terima kasih, seperti "Terima kasih, semoga Anda juga berbahagia" atau dalam bahasa Pali "Anumodana, bhavantu sukhitatta".
