Tingginya angka tersebut, karena dua penyebab utama berikut ini:
Padat penduduk
Daerah perkotaan umumnya mempunyai jumlah penduduk padat, sehingga peluang tertular semakin mudah. Apalagi adanya ventilasi buruk, ruangan sempit, kondisi lingkungan kotor, dapat memperparah keadaan.
Keadaan sosial ekonomi
TBC seringkali menyerang individu atau sekelompok masyarakat berpenghasilan rendah, yang mana biasanya berkorelasi dengan ketidakmampuan mendapat pelayanan kesehatan berkualitas dan gizi buruk.
Kesadaran kurang
Banyak sekali individu yang belum paham gejala dan bahaya TBC, berujung pada terlambat penangan serta pengobatan. Akhirnya menjadi resistensi terhadap obat.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Baca Juga: Indonesia Jadi Tempat Uji Vaksin TBC Bill Gates, Menkes Ungkap 3 Alasan Penting Ini