
Seperti diceritakan mendiang Paus Fransiskus di otobiografinya, "Hope" (2025). Sang Paus kembali menemukan cincinnya di kantung salah satu jubahnya di ruangan tersebut.
Biasanya ruangan ini dikunci, tetapi beberapa orang tercatat pernah mengunjungi dan melihat bagian dalam ruangan tersebut. Ruang "Room of Tears" bisa ditemukan di sebelah kiri Kapel Sistina saat menghadap ke altar.
Di sisi lain, keputusan para kardinal dalam konklaf resmi menunjuk Robert Prevost sebagai Paus baru dengan nama Paus Leo XIV. Prevost dilahirkan dari orang tua keturunan Spanyol dan Franco-Italia.
Terpilihnya Prevost juga menjadi sejarah baru, karena untuk pertama kalinya, seorang warga negara Amerika Serikat memegang jabatan tertinggi di Gereja Katolik.
Prevost yang dilahirkan di Chicago pada tahun 1955 ini juga merupakan figur penting di Amerika Latin karena kinerja misionarisnya di Peru selama beberapa dekade.