Gejala yang muncul jika terkena infeksi ini antara lain demam, diare, hingga nyeri perut yang berlangsung selama beberapa hari. Risiko terinfeksi bakteri ini akan semakin besar jika penyimpanan telur dilakukan dengan cara yang salah atau cangkang telur telah rusak.
Supaya tetap aman, pilihlah telur pasteurisasi jika memang ingin mengonsumsinya dalam keadaan mentah. Namun, lebih baik lagi jika dimasak terlebih dahulu hingga bagian putih serta kuning telur matang sempurna sebelum dinikmati.

3. Kacang Merah
Kacang merah yang masih mentah atau bahkan yang setengah matang ternyata mengandung racun phytohaemaglutinin, yakni lektin yang dapat mengganggu sistem pencernaan serta menyebabkan keracunan akut dengan gejala seperti mual, muntah, diare hebat, hingga keram perut hanya beberapa jam usai mengonsumsinya.
Agar terhindar dari racun ini, sebaiknya kacang merah direndam terlebih dahulu minimal selama lima jam, lalu direbus dalam air mendidih selama minimal sepuluh menit sebelum disajikan dan dikonsumsi. Proses perendaman dan pendidihan ini dapat menghancurkan racun sehingga kacang merah menjadi aman dikonsumsi.
4. Adonan Kue Mentah
Meski memiliki aroma yang menarik dan menggoda, sebaiknya jangan tergoda untuk mencicipi adonan kue yang masih mentah. Adonan kue mentah biasanya mengandung telur mentah dan tepung yang belum mengalami proses pemanasan.
Tepung mentah bisa jadi mengandung E. Coli dan telur mentah dapat membawa Salmonella seperti yang telah dijabarkan sebelumnya. Kombinasi ini sangat berbahaya bagi kesehatan hingga menyebabkan keracunan makanan. Adonan kue mentah dapat mengiritasi sistem pencernaan.
Karenanya, hindari mencicipi adonan kue mentah dan lebih baik tunggu hingga kue matang sempurna.
Baca Juga: Mengenal Egg Freezing yang Dilakukan Luna Maya Demi Punya Anak di Usia 40 Tahun
5. Daging Sapi Giling