Infografis
- 1 tulang sapi besar (bisa juga pakai ceker atau kaki ayam yang kaya kolagen)
- 3 wortel
- 3 batang seledri
- 1 seledri besar (akar)
- 2 bawang bombai
- 2 siung bawang putih
- 2 lembar daun salam
- 1 batang rosemary segar (atau kering)
- Garam dan merica secukupnya
Cara Membuat:
- Masukkan tulang ke dalam panci besar atau slow cooker. Tambahkan air sampai semua bahan terendam.
- Rebus dengan api kecil minimal 10 jam (semakin lama, semakin baik)
- Sekitar 4 jam sebelum selesai, masukkan semua sayuran dan rempah.
- Setelah selesai, saring air kaldu dan ambil sumsum tulang (jika suka) untuk dicampurkan kembali.
- Simpan dalam wadah kaca. Bisa tahan 5 hari di kulkas, atau dibekukan untuk stok mingguan.
Cara Konsumsi yang Benar
Konsumsi kolagen alami dari sup tulang ini 100–200 ml per hari, idealnya pagi hari sebelum makan atau malam hari menjelang tidur.
Kaldu bisa diminum langsung seperti sup hangat, atau dijadikan bahan dasar masakan lain. Jangan dipanaskan sampai mendidih agar nutrisi sensitif seperti asam amino tetap terjaga.
Jika mau variasi rasa, kamu bisa tambahkan miso, jahe, kunyit, atau bahkan cabai rawit untuk sentuhan pedas kesukaan orang-orang Indonesia.
Manfaat yang Bisa Kamu Rasakan
Efek dari kolagen rumahan ini bukan instan, tapi justru lebih tahan lama. Setelah rutin mengonsumsinya selama 2–4 minggu, banyak orang merasakan perubahan seperti di bawah ini.
- Kulit lebih lembap, cerah alami, dan kenyal.
- Rambut rontok berkurang, kuku tidak mudah patah.
- Sendi terasa lebih ringan dan lentur.
- Pencernaan jadi lebih nyaman dan lancar.
- Tubuh terasa lebih bertenaga secara keseluruhan.
Baca Juga: Rangkaian Skincare Viva Ampuh Mengatasi Jerawat, Harga Ekonomis Anti Ribet
