Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan pelaksanaan wisuda siswa SMK di Purwokerto mendadak viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun X @randomable_ dan memperlihatkan suasana wisuda Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Citra Bangsa Mandiri yang menyerupai wisuda perguruan tinggi.
Dalam video yang tersebar, terlihat para siswa mengenakan toga lengkap dengan prosesi pindah kuncir. Tidak hanya itu, kepala sekolah dan para guru juga tampak mengenakan atribut khusus berupa kalung kehormatam yang biasa digunakan dalam upacara akademik perguruan tinggi seperti wisuda sarjana atau pengukuhan guru besar.
Kalung tersebut diketahui merupakan simbol kehormatan yang biasanya dikenakan oleh pejabat struktural di lingkungan perguruan tinggi, seperti rektor, wakil rektor, ketua senat, dan sekretaris senat.
Penggunaan kalung ini secara umum dilakukan dalam acara akademik resmi sebagai bentuk penghormatan terhadap posisi tertentu dalam struktur universitas.
“Ini dunia pendidikan pada kenapa yaa?? Kenapa semakin kesini semakin banyak hal-hal yang di luar konteks? Ternyata tidak hanya muridnya yang cosplay jadi mahasiswa. Guru dan bahkan kepseknya juga cosplay jadi rektor dan jajarannya," bunyi unggahan yang kembali diposting akun tersebut, sepertu Suara.com kutip pada Selasa (13/5/2025).
Ia juga menambahkan, “Mulai dari hal kecil yaitu atribut selempang yang diambil, lalu sekarang mahasiswa perpisahan layaknya wisudawan, dan yang paling gong adalah gurunya cosplay jadi guru besar menggunakan kalung kehormatan.”
Masih dalam unggahan tersebut, disebutkan juga harapan agar simbol-simbol pendidikan tinggi tidak digunakan di luar jenjang yang semestinya. “Tolonglah Kementerian Pendidikan dan jajarannya. Mohon diperhatikan dan kembalikan sakralnya simbol pendidikan tinggi,” tulisnya.
Video ini kemudian memicu berbagai komentar dari pengguna media sosial. Beberapa cuitan netizen yang menanggapi peristiwa ini antara lain:
@and**** menulis, “Supaya murid2nya ngga perlu S1 lg kaya’nya.”
Baca Juga: Asal-usul Wisuda, ABG Nekat Debat Dedi Mulyadi yang Hapus Tradisi Tersebut di Sekolah
@diy**** mencuit, “Setelah melihat ini, ga heran kualitas pendidikan di Konoha jeblok, yg bergerak dibidangnya aja kaga tau filosofi, dlu ngurus skripsi pasti pake joki.”