Bukan Gudeg atau Sate Klathak, Ini 7 Kuliner Ekstrem di Jogja yang Wajib Dicoba

Selasa, 13 Mei 2025 | 16:16 WIB
Bukan Gudeg atau Sate Klathak, Ini 7 Kuliner Ekstrem di Jogja yang Wajib Dicoba
Nasi Gudeg, sesuai dengan kekhasannya menjadi kuliner yang tak boleh dilewatkan ketika tiba di Jogja. (Twitter)

Suara.com - Jogja memang surganya kuliner mulai dari gudeg hingga sate klathak.

Tapi tahukah kamu, selain makanan mainstream, Jogja juga menyimpan ragam kuliner tak biasa yang bisa bikin kamu geleng-geleng kepala.

Entah karena namanya yang nyeleneh, bentuknya yang unik, atau kombinasi rasanya yang tak terduga, kuliner-kuliner ini layak masuk daftar buruanmu saat menjelajah Kota Pelajar.

Berikut 7 kuliner unik di Jogja yang wajib kamu coba!

1. Belalang Goreng Gunungkidul

Kuliner ekstrem di Jogja adalah belalang goreng. (Twitter)
Kuliner ekstrem di Jogja adalah belalang goreng. (Twitter)

Kalau biasanya serangga dianggap hama, di daerah Gunungkidul, belalang justru jadi camilan favorit.

Belalang goreng ini digoreng kering dan renyah, biasanya dibumbui dengan bawang putih atau cabai.

Rasanya gurih dan teksturnya mirip keripik! Dinamai sesuai bahan utamanya, makanan ini mencerminkan kearifan lokal warga Gunungkidul yang memanfaatkan sumber daya alam sekitar sebagai pangan alternatif.

2. Es Krim Rasa Gudeg

Baca Juga: Desa Wisata Brayut, Tempat untuk Mempelajari Ragam Kebudayaan khas Jogja

Pernah membayangkan gudeg yang manis dipadukan dalam bentuk es krim? Di salah satu kafe kreatif di Jogja, kamu bisa mencicipi es krim rasa gudeg!

Meski terdengar aneh, rasa manis dan gurih nangka serta santan bisa menyatu dalam sensasi dingin es krim. Namanya tetap 'es krim gudeg' karena memang bahan dasarnya adalah gudeg, hanya saja diproses dalam bentuk dessert yang tidak biasa.

3. Mie Lethek Bantul

Mie Lethek yang berasal dari Bantul, DIY juga menjadi makanan ekstrem karena warnanya yang tak menggoda selera. Tapi saat mencicipi masakan ini dijamin akan ketagihan. (Twitter)
Mie Lethek yang berasal dari Bantul, DIY juga menjadi makanan ekstrem karena warnanya yang tak menggoda selera. Tapi saat mencicipi masakan ini dijamin akan ketagihan. (Twitter)

Mie ini disebut 'lethek' karena warna abu-abu kusamnya yang tampak tidak menggoda.

Tapi jangan salah, mie ini justru sangat sehat karena terbuat dari tepung singkong tanpa pengawet dan pewarna. Rasanya gurih dan punya tekstur kenyal yang khas.

Nama "lethek" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti kusam atau kotor, tapi dalam hal ini mengacu pada tampilannya saja, bukan kualitasnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI