Olaraga Padel Tren di Kalangan Artis, Apa Bedanya dengan Tenis?

Kamis, 15 Mei 2025 | 17:00 WIB
Olaraga Padel Tren di Kalangan Artis, Apa Bedanya dengan Tenis?
Potret Dian Sastrowardoyo bermain padel (Instagram/@therealdisastr)

Suara.com - Olahraga padel tengah tren di kalangan para artis Tanah Air. Sejumlah artis membagikan momen mereka tengah bermain padel.

Terbaru, aktris Dian Sastrowardoyo mengunggah aktivitasnya tengah melakukan olahraga padel melalui akun Instagram miliknya, @therealdisastr pada Rabu (14/5/2025).

Dian Sastro tampak memesona dengan atasan putih yang dipadukan mini skirt stripe. Istri Maulana Indraguna ini juga tampil dengan rambut yang dikuncir kuda.

Mengutip situs Redbull, olahraga padel merupakan gabungan dari tenis dan squash. Permainan ini dirancang untuk dimainkan di ruang tertutup berdinding dan menggunakan raket padat berlubang kecil di permukaannya, bukan raket yang digantung.

Sama-sama menggunakan bola tenis dan raket, lantas apa bedanya olahraga padel dan tenis?

Potret Dian Sastrowardoyo bermain padel (Instagram/@therealdisastr)
Potret Dian Sastrowardoyo bermain padel (Instagram/@therealdisastr)

Cara Bermain

Tenis dimainkan di lapangan berbentuk persegi panjang, biasanya berukuran panjang 23,5 m dan lebar 8 m untuk tunggal, dengan net setinggi 0,9 m di bagian tengah. Pemain menggunakan raket berjaring untuk memukul bola karet yang dilapisi kain melewati net.

Beda dengan tenis, padel dimainkan di lapangan tertutup yang lebih ecil (20m x 10m), dengan dinding yang dapat digunakan pemain untuk memantulkan bola. Raket padel padat dan berlubang, sedangkan bolanya mirip dengan bola tenis, tetapi sedikit lebih rendah tekanannya.

Peralatan

Baca Juga: Lagi Tren di Kalangan Artis, Mengenal Olahraga Padel yang Ditekuni Mahalini Dkk

Dalam tenis, pemain menggunakan raket berukuran besar dan berjaring untuk memukul bola karet berlapis kain melewati net.

Sementara itu, raket padel berbentuk padat, berlubang, dan ukurannya lebih kecil. Bolanya mirip dengan bola tenis, tetapi tekanannya lebih rendah. Raket padel terbuat dari fiberglass kuat dengan gagang yang lebih pedek untuk kontrol yang lebih kuat.

Aturan Main

Pada dasarnya, tenis dan padel memiliki beberapa elemen dasar yang sama, tetapi kedua olahraga ini sangat bervariasi dalam hal dimensi lapangan, sistem penilaian, aturan servis, jenis bola, dan tinggi net.

Baik tenis maupun padel, keduanya tetap menggunakan sistem poin untuk menentukan pemenang permainan dan set. Namun, kedua olahraga ini memiliki perbedaan dalam cara menghitung poin.

Penilaian dalam tenis berlangsung sebagai berikut: 0 (love), 15, 30, 40. Jika kedua pemain atau tim seri pada skor 40-40 (deuce), salah satu harus memenangkan dua poin berturut-turut untuk memenangkan permainan.

Padel menggunakan sistem penilaian yang sama seperti tenis, tetapi tidak ada keuntungan yang dimainkan. Sebaliknya, poin berikutnya memenangkan permainan setelah deuce. Pemain harus bersaing mencapai angka 6 dan melewati tie break apabila imbang 6-6.

Selain itu, pemain padel harus mengembalikan bola ke area lawan. Syaratnya, bola tidak boleh memantul dua kali ke permukaan lapangan wilayahnya.

Lapangan

Lapangan padel lebih kecil dari lapangan tenis dan dikelilingi oleh dinding kaca dan kawat kasa. Sementara itu, tenis dimainkan di lapangan yang terbuka dan lebih luas.

Sejarah Olahraga Padel

Dikutip dari International Padel Federation, Padel awalnya dicetuskan oleh Enrique Corcuera pada tahun 1969 di Puerto de Acapulco, Meksiko. Sebagai penggemar tenis, Enrique kala itu tidak memiliki cukup ruang untuk membangun lapangan tenis biasa di halaman belakang rumahnya.

Jadi, Enrique membuat lapangan versi yang lebih kecil berukuran 20x10 meter yang dikelilingi oleh dinding setinggi 3 meter dan jaring tenis di antaranya.

Padel lalu diperkenalkan pada awal tahun 1970-an di Spanyol oleh Pangeran Alfonso dari Hohenhole, salah satu teman bermain Enrique.

Padel memulai ekspansinya ke negara-negara lain pada 1980-an. Lapangan mulai dibangun di Brasil, Uruguay, Chili, Prancis, Amerika Serikat, dan Kanada.

Pada tahun 1988, asosiasi nasional pertama di dunia, “Asociación Padel Argentino”, didirikan. Kompetisi internasional pertama diadakan antara Spanyol dan Argentina pada Januari 1988 di Mar del Plata, di Buenos Aires.

Pada tanggal 12 Juli 1991, Federasi Padel Internasional (FIP) didirikan di Madrid oleh perwakilan hukum dari Asosiasi Padel Argentina, Asosiasi Padel Spanyol, dan Asosiasi Padel Uruguay.

FIP memutuskan untuk menyelenggarakan Kejuaraan Padel Dunia setiap dua tahun, dan pada tahun 1992, Kejuaraan Padel Dunia FIP pertama diadakan di Spanyol di Madrid dan Seville.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI