Rasanya pedas, gurih, dan aroma tempenya itu lho, unik tapi nagih. Biasanya disantap dengan nasi hangat dan rempeyek.
Glotak bisa kamu temui di warung-warung makan rumahan, terutama di daerah Subah dan Limpung.
Warga lokal suka banget makan glotak sebagai lauk sehari-hari.
3. Tauto Batang

Kamu mungkin tahu tauto sebagai makanan khas Pekalongan, tapi Batang juga punya versinya sendiri.
Bedanya, tauto Batang lebih ringan dan kuahnya tidak terlalu kental.
Tauto dibuat dari campuran tauco (fermentasi kedelai), kaldu daging, dan rempah seperti bawang putih, jahe, dan merica. Disajikan dengan irisan daging sapi atau jeroan, bihun, dan daun bawang.
Paling enak disantap siang hari. Salah satu tempat legendaris ada di sekitar Alun-Alun Batang.
Aromanya khas banget, rasa gurihnya menyatu dengan kuah tauconya yang segar.
Baca Juga: Bukan cuma Apel Hijau, Malang Punya 7 Kuliner Ekstrem yang Harus Dicicipi saat Liburan
4. Gula Kacang