Viral Penumpang Heran, 5 Kali Naik Ojol Drivernya Lulusan S2: Serius Negara Ini Gapapa?

Dinda Rachmawati Suara.Com
Jum'at, 16 Mei 2025 | 18:45 WIB
Viral Penumpang Heran, 5 Kali Naik Ojol Drivernya Lulusan S2: Serius Negara Ini Gapapa?
Viral Penumpang Heran, 5 Kali Naik Ojol Drivernya Lulusan S2: Negara Ini Gapapa? (TikTok)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video di TikTok baru-baru ini memancing diskusi hangat di media sosial. Seorang pengguna bernama @zzyourmajesty membagikan pengalamannya yang terkesan sederhana, namun penuh ironi.

Bagaimana tidak, dalam lima kali memesan ojek online, kelima drivernya merupakan lulusan S2. Video memperlihatkan seorang pria mengenakan helm hijau khas driver ojol, wajahnya tampak serius dan peka terhadap keadaan sekitarnya. 

Teks di layar videonya menuliskan, “Serius negara ini gpp? Udah 5x dijemput driver ojol lulusan S2.” Sebuah kalimat yang terdengar ringan, tapi menyentuh persoalan besar, mengapa begitu banyak lulusan pendidikan tinggi yang berakhir di sektor informal?

Video tersebut pun dengan cepat viral, meraih ratusan ribu likes dan puluhan ribu komentar. Unggahan ini bahkan diangkat ulang oleh akun X (sebelumnya Twitter) @tanyakanrl, dan kembali memantik perdebatan mengenai situasi lapangan kerja di Indonesia.

Bukan maksud meremehkan profesi driver ojol, justru banyak netizen menyuarakan rasa hormat terhadap kerja keras mereka. Namun seperti dilihat, realitas bahwa gelar S2 kini tak menjamin pekerjaan yang layak membuat banyak orang merenung mengenai kondisi negara ini.

“Wake up people. Ini bukan mengecilkan profesi ojol, bukan perkara ‘bagus dong dia bekerja keras, yang penting halal’,” tulis akun @ale****.

“Tapi karena orang-orang berkualifikasi saja gak ketampung di kerjaan sektor formal. Artinya ada mismatch antara demand dunia kerja dan supply lulusan. Ini salah satu indikasi pemerintah gagal membuka lapangan kerja,” tambah dia.

Komentar itu pun lantas diperkuat oleh pengguna lain, @m4n***, yang menyentuh sisi emosional dari para lulusan.

"Ini fakta di lapangan. Mereka dulu ambil S2 dengan harapan lebih mudah mencari kerja karena ilmunya lebih tinggi. Tapi karena antara cita-cita dan kenyataan berbeda, mereka harus menghadapi realita hidup. Ini bukan soal status lagi, tapi sudah urusan perut."

Baca Juga: Heboh Klub Alumni Diblokir Inces: Komentar Receh Berujung Blokir

Lebih menyentuh lagi komentar dari @lan****, “Gue yang gak kuliah aja ngerasa kasihan. Perjuangan mereka menempuh S2 pasti gak gampang. Seambruk ini kah negara?.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI