dr. Resthie Rachmanta Putri. M.Epid dalam keterangannya di laman klikdokter menjelaskan bahwa di negara asalnya, yakni Jepang, ibu hamil justru dianjurkan untuk mengonsumsi sashimi setidaknya dua porsi per minggu.
Hal ini karena ikan memiliki banyak manfaat bagi perkembangan janin dalam kandungan. Ikan yang digunakan dalam sashimi pun boleh dimasak dulu hingga matang atau dikonsumsi mentah, asalkan sudah dipastikan bebas dari parasit dan merkuri.
Namun sayangnya, tidak semua negara bisa menjamin kebersihan dan keamanan ikan mereka sehingga bisa dikonsumsi mentah seperti sashimi di Jepang. Oleh karena itu muncul larangan mengonsumsi ikan mentah bagi ibu hamil oleh The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) bersama US Food and Drug Administration.
Ikan mentah yang tidak dijamin kebersihannya dikhawatirkan mengandung parasit berupa cacing anisakis yang berbahaya. Cacing ini bisa menyebabkan munculnya penyakit anisakidosis apabila tertelan oleh manusia. Gejala yang muncul biasanya mual, muntah, diare, dan nyeri perut hebat.
Apabila kondisi tersebut terjadi pada ibu hamil, maka risikonya sangat tinggi. Ibu hamil bisa mengalami alergi hebat yang mengancam keselamatan nyawa. Apalagi kalau sang ibu memiliki daya tahan tubuh yang rendah. Oleh karena itu, lebih baik menghindari makan sashimi atau jenis makanan berbahan daging mentah lain selama kehamilan.