Polifenol oksidase (PPO) merupakan enzim yang sama yang menyebabkan buah berubah warna menjadi cokelat saat terkena oksigen, seperti irisan apel yang dibiarkan di luar selama beberapa menit.
Menurut instruktur program ahli gizi di Universitas Pittsburgh, Caroline West Passerrello, EdD, RDN, LDN, PPO dalam pisang membuat flavanol dalam buah beri kurang bisa diserap oleh tubuh. Artinya, manfaat flavanol bisa berkurang jika dikonsumsi bersamaan dengan pisang.
Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi smoothie berbahan dasar pisang dicampur buah beri memiliki kadar flavanol 84% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi smoothie tanpa pisang.
Namun, Passerrello juga menekankan bahwa flavanol memang sulit diserap tubuh sejak awal (hanya 2–20% terserap), jadi tidak perlu terlalu khawatir. Jika ingin manfaat maksimal, sebaiknya konsumsi flavanol tanpa buah yang sudah terlalu matang.
Apabila ingin memaksimalkan asupan flavanol dari smoothies, ada alternatif buah dengan polifenol oksidase (PPO) yang lebih renda, seperti jeruk, nanas, mangga, dan yogurt.
Tips Membuat Smoothies di Rumah
Sekarang, membuat smoothie makin praktis dan mudah dilakukan di mana saja tanpa harus pergi ke restoran terlebih dahulu.
Bagi kamu yang ingin membuat smoothie di rumah, berikut ini tips agar lebih mudah dan praktis.
1. Pilih buah-buahan dan sayuran segar favoritmu untuk membuat smoothie. Kamu bisa membuat smoothie dengan bahan-bahan yang ada di dapur dan kulkas.
Baca Juga: Wajib Dikonsumsi, 5 Buah-buahan Ini Bisa Menurunkan Asam Urat Alami
2. Apabila ingin menggunakan buah-buahan dan sayuran yang cukup besar dan keras seperti apel dan wortel, potong-potong terlebih dahulu sebelum dihaluskan dengan blender.