Koperasi Desa Merah Putih dapat membuka peluang kerja baru di tingkat desa, terutama melalui berbagai unit usaha yang dijalankan seperti apotek desa, klinik, gerai sembako murah, unit simpan pinjam, serta layanan logistik dan pergudangan.
3. Menekan Inflasi dan Harga Kebutuhan Pokok
Koperasi dapat menurunkan harga barang pokok bagi konsumen dengan cara memperpendek jalur distribusi dan meminimalkan peran tengkulak, yang berdampak positif pada daya beli masyarakat dan kestabilan harga.
4. Meningkatkan Inklusi Keuangan
Koperasi ini menyediakan layanan simpan pinjam dan berbagai fasilitas keuangan lainnya yang meningkatkan akses masyarakat desa terhadap pembiayaan yang mudah dan terjangkau.
5. Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional
Dengan adanya koperasi desa yang mengelola pergudangan dan cold storage, diharapkan ketahanan pangan dapat diperkuat melalui penyimpanan dan distribusi bahan pangan secara efisien.
6. Modernisasi Sistem Perkoperasian
Program ini juga mendorong modernisasi manajemen koperasi dengan pengelolaan yang profesional, transparan, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi.
Baca Juga: Apa itu Koperasi Desa Merah Putih Usulan Prabowo? Ini Tujuannya
7. Menekan Tingkat Kemiskinan Ekstrem
Dengan keberadaan koperasi yang aktif dan inklusif, peluang masyarakat desa untuk meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup menjadi lebih besar, sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan ekstrem.
8. Menjadi Penggerak UMKM
Kopdes Merah Putih juga berperan sebagai penggerak utama dalam konsolidasi dan akselerasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di tingkat desa sehingga memperkuat ekosistem ekonomi lokal.
Jenis Usaha dan Layanan Koperasi Desa Merah Putih
Koperasi ini menjalankan berbagai unit usaha yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat, antara lain: