Infografis
Suara.com - Mungkin kamu pernah bertanya-tanya, apakah tanggal lahir bisa punya pengaruh terhadap kesuksesan seseorang di masa depan? Meski terdengar seperti mitos, sejumlah penelitian ternyata menunjukkan ada hubungan menarik antara waktu kelahiran dan kesuksesan seseorang.
Salah satu studi paling menarik dilakukan oleh MyHeritage, platform genealogi yang menganalisis lebih dari 1.000 individu sukses dari berbagai bidang. Mulai dari pemenang Oscar, Grammy, Nobel, hingga medali Olimpiade.
Tujuan mereka sederhana: mencari tahu apakah tanggal dan bulan kelahiran seseorang punya kaitan dengan tingkat keberhasilan yang mereka capai.
Tanggal yang Melahirkan Banyak Orang Sukses
Hasil penelitian MyHeritage mengungkap bahwa tanggal 30 April merupakan hari kelahiran yang paling banyak melahirkan individu sukses. Sebelas tokoh terkenal tercatat lahir di tanggal ini, termasuk rapper Travis Scott, aktris Gal Gadot, dan Kirsten Dunst.
Tanggal lain yang juga menonjol adalah 27 April, dengan delapan individu sukses yang lahir pada hari itu, termasuk penyanyi Lizzo dan aktris Sally Hawkins.
Sementara itu, April menjadi bulan dengan jumlah pemenang penghargaan terbanyak. Dalam studi tersebut, 99 dari 1.000 individu sukses lahir di bulan ini. Nama-nama besar seperti Emma Watson, Barbra Streisand, Victoria Beckham, hingga Emma Thompson lahir di bulan April. Bulan November dan Maret menyusul di posisi berikutnya, masing-masing dengan 94 dan 92 individu sukses.
Apakah ini hanya kebetulan? Bisa jadi. Tapi hasilnya cukup menarik untuk membuat kita berpikir dua kali.
Efek Usia Relatif
Baca Juga: Penjualan Mobil Honda Anjlok Paling Parah di April 2025, Sudah Kalah dari BYD
Penelitian lain dari Business Insider mengangkat sisi berbeda dari hubungan antara tanggal lahir dan kesuksesan, yakni lewat konsep "efek usia relatif". Ini adalah fenomena di mana anak-anak yang lahir tepat sebelum atau sesudah batas usia masuk sekolah mengalami dampak berbeda dalam performa akademik dan perkembangan sosial mereka.
Anak yang lahir lebih awal di tahun ajaran, artinya mereka lebih tua dari teman sekelasnya, cenderung memiliki performa akademik yang lebih baik, lebih percaya diri, dan peluang sukses yang lebih tinggi. Sementara itu, anak yang lahir lebih muda dibanding teman-temannya dalam satu angkatan berisiko mengalami kesulitan belajar dan lebih rentan terhadap gangguan perilaku.
Dalam jangka panjang, efek ini bahkan bisa memengaruhi pencapaian karier. Studi menemukan bahwa anak-anak yang menjadi “tertua” di kelasnya lebih mungkin masuk universitas ternama dan sukses di dunia kerja.
Tahun Naga di Tradisi Tionghoa
Di sisi lain dunia, kepercayaan akan pengaruh waktu kelahiran juga hidup dalam budaya. Dalam tradisi Tionghoa, misalnya, Tahun Naga dikenal sebagai waktu yang dianggap membawa keberuntungan besar. Banyak orang tua di Tiongkok dan negara Asia lainnya sengaja merencanakan kelahiran anaknya di Tahun Naga dengan harapan sang anak akan tumbuh menjadi sosok yang cerdas, berani, dan sukses.
Namun, ini juga membawa konsekuensi sosial. Di Singapura, misalnya, lonjakan kelahiran di Tahun Naga menciptakan persaingan yang sangat ketat sejak dini, mulai dari masuk sekolah dasar hingga dunia kerja. Artinya, waktu kelahiran bisa berdampak bukan hanya secara individual, tetapi juga dalam konteks kompetisi sosial.
